Kematian Kacab Bank di Jaktim

HANYA Diminta Culik, 4 Penculik Kacab Bank BUMN Kaget Korban Meninggal, Diperintah Buang Jasadnya

Diakui empat penculik tersebut, bahwa mereka tak menyangka bahwa Mohamad Ilham Pradipta meninggal dunia.

Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: pairat
Istimewa
PENCULIK KACAB BANK - Polisi bergerak cepat menangkap empat pelaku penculikan berinisial AT, RS, RAH, dan RW di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat. Kini empat pelaku diamankan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kamis (21/8/2025). 4 Penculik Kacab Bank BUMN Kaget Korban Meninggal 

"Pas mereka pulang tengah malam, ada perasaan takut dari mereka bahwa tidak sesuai dengan yang dijanjikan awal," pungkas Adrianus.

Pengakuan yang diungkap para penculik soal perintah eksekutor pembunuhan Ilham itu tampak janggal.

Sebab pengakuan tersebut mirip dengan ucapan otak pembunuhan sang Kacab Bank BUMN.

Saat diringkus polisi di Solo, Jawa Tengah pada Sabtu (23/8/2025), salah satu otak pembunuhan mengurai pengakuan mengejutkan.

Kepada penyidik kepolisian, pelaku mengaku tidak punya rencana hendak membuang jasad Ilham ke mana.

"Korban kamu bawa ke mana?" tanya polisi.

"Ke Bekasi pak," jawab salah satu otak pembunuhan.

"Kau lepas ke mana?" tanya penyidik lagi.

"Karena saya bingung, saya lepas (jasad korban) ke tempat terakhir," akui pelaku.

SEMASA HIDUP - Ilham Pradita semasa hidup. Pria yang punya jabatan sebagai kacab bank salah satu pelat merah di Jakarta Timur ini ditemukan tewas di Kabupaten Bekasi pada Kamis (21/8/2025).
SEMASA HIDUP - Ilham Pradita semasa hidup. Pria yang punya jabatan sebagai kacab bank salah satu pelat merah di Jakarta Timur ini ditemukan tewas di Kabupaten Bekasi pada Kamis (21/8/2025). (dokumen pribadi)

Baca juga: PEMBELAAN Empat Penculik Kacab Bank BUMN Pasca Otak Pelaku Dibekuk, Ngaku Kalau Tahu Dibunuh Tak Mau

Cara Eksekutor 'Habisi' Kacab Bank

Terungkap bagiaman cara eksekutor menghabisi Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank BUMN, berinisial MIP (37) setelah diculik di parkiran sebuah supermarket di daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (21/8/2025).

Ditegaskan Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Pol Prima Heru, penyebab kematian MIP akibat hantaman benda tumpul. 

Menurut dia, ada luka hantaman benda tumpul di bagian dada dan leher sehingga korban kekurangan oksigen.

"Kemungkinan ada tekanan pada tulang leher dan dada (akibat hantaman benda tumpul) yang menyebabkan dia (korban) kesulitan bernafas," ungkap Brigjen Pol Prima Heru Jumat (22/8/2025).

Dia menyebut luka kekerasan pada tubuh korban bukan dari senjata tajam ataupun sayatan.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved