Janda Dicor di Dalam Sumur

'BETON Masih Basah' Kisah Janda Muda Dicor Kekasih di Balik Pintu Rumah Duda yang Selalu Tertutup

Sebuah kisah cinta yang seharusnya berujung di pelaminan, berakhir tragis di dasar sumur sedalam tiga meter, dibekukan oleh lapisan cor semen.

Editor: Yandi Triansyah
TRIBUNLOMBOK.COM/ ROBBY FIRMANSYAH
MAYAT DICOR - Suasana di sekitar lokasi penemuan mayat perumahan sunyi di Desa Perampuan, Lombok Barat. yang di cor di dalam sumur, Sabtu (23/8/2025). 

SRIPOKU.COM - Di Perumahan Griya Perembun Asri yang tenang, tak ada yang pernah menyangka sebuah rahasia kelam dan dingin membeku di balik salah satu pintunya yang selalu tertutup rapat.

Sebuah kisah cinta yang seharusnya berujung di pelaminan, berakhir tragis di dasar sumur sedalam tiga meter, dibekukan oleh lapisan cor semen.

Bagi Fuad, tetangga yang rumahnya persis bersebelahan dengan rumah IM, kabar ini seperti petir di siang bolong.

Sosok IM yang dikenalnya adalah pria biasa, yang ia kira masih berkeluarga dengan istri dan anak.

SIASAT Dingin Calon Suami Usai Cor Janda Muda di Dalam Sumur, Bilang Korban ke Luar Negeri

Tidak ada jeritan, tidak ada pertengkaran, tidak ada satu pun suara mencurigakan yang pernah menembus dinding rumah mereka.

"Tidak ada (yang mencurigakan). Saya baru tahu setelah membaca berita. Setahu saya dia sudah beristri, kenapa yang dibunuh kekasih," kata Fuad, Sabtu (23/8/2025), dengan nada yang masih sulit menerima kenyataan.

Keterkejutan Fuad semakin dalam karena ia bahkan tak pernah tahu IM telah bercerai dan menjalin asmara dengan korban, N (27).

Ia juga mengaku tak pernah sekalipun melihat N bertandang ke rumah itu.

"Sudah lama (IM) tidak kelihatan," tambahnya, menggambarkan sosok IM yang seolah lenyap dari lingkungannya sendiri.

Kesaksian Fuad sejalan dengan pengamatan Kepala Desa Perampuan M. Zubaidi. Sejak N, sang janda muda, dilaporkan hilang oleh keluarganya, rumah IM berubah menjadi rumah mati.

"Orangnya tidak pernah diketahui keberadaannya, pintu rumah selalu tertutup, tidak pernah nyala lampu," ungkap Zubaidi.

IM, yang menurut warga sehari-hari bekerja serabutan di toko bangunan, belakangan mengganti profesinya. Sebuah langkah yang menurut Zubaidi adalah upaya untuk menyamarkan jejak.

"Belakangan dia mengelabui diri sebagai tukang parkir di wilayah Mataram," jelasnya.

Di balik misteri hilangnya IM, terungkap kisah asmara antara dirinya, seorang duda, dengan N, janda muda asal Desa Beleka yang bekerja di sebuah warung sate. Hubungan mereka serius, bahkan informasi menyebut keduanya akan segera menikah.

Namun, sebuah pertengkaran hebat menjadi titik akhir dari segalanya. "Mereka sempat cekcok, habis itulah (korban) ditanam di dalam sumur," kata Zubaidi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved