KEPALA di Bawah Kaki di Atas, Kondisi Jasad Janda Muda saat Dievakuasi dari Dalam Sumur

SRIPOKU.COM -  Sebuah kasus pembunuhan yang menggemparkan berhasil diungkap oleh Polres Lombok Barat. N (28), seorang janda muda asal Desa Beleka, ditemukan tewas di dalam sumur sedalam tiga meter.

Jasadnya ditemukan di sebuah rumah di perumahan Griya Perembun Asri, Lombok Barat, setelah dianiaya oleh kekasihnya sendiri, IM (28), warga Kota Mataram.

Pengungkapan kasus ini bermula dari laporan keluarga yang dibuat di Polsek Gerung pada 12 Agustus 2025. N dikabarkan sudah tidak ada di rumah sejak 10 Agustus.

Menanggapi laporan ini, Polsek Gerung berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Lombok Barat untuk melakukan penyelidikan.

• TUMPUKAN Pasir Jadi Petunjuk, Awal Mula Terkuaknya Aksi Duda Cor Calon Istri di Dalam Sumur

"Polsek Gerung melakukan koordinasi dengan Satreskrim Polres Lombok Barat, kemudian langsung dilakukan penyelidikan dan mengarah kepada pelaku (IM) yang sekarang kita sudah tangkap," kata Kapolres Lombok Barat AKBP Yasmara Harahap.

Pelaku, IM, berhasil diamankan di rumah orang tuanya di Gebang, Kota Mataram. Saat diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya. Polisi juga telah mengamankan barang bukti terkait.

Saat jasad N berhasil diangkat dari dalam sumur, Kepala Desa Perampuan, M Zubaidi, menyebutkan kondisinya sudah membengkak dan mengeluarkan bau.

Meskipun demikian, jasadnya diperkirakan baru berada di dalam sumur selama empat hingga lima hari.

Lebih mengejutkan lagi, Zubaidi mengungkapkan bahwa saat ditemukan, jasad N berada dalam posisi yang tidak wajar.

• SIASAT Dingin Calon Suami Usai Cor Janda Muda di Dalam Sumur, Bilang Korban ke Luar Negeri

"Kepala di bawah dan kaki di atas, tanpa sehelai benang yang menempel di badan," tambahnya.

Hingga saat ini, motif di balik pembunuhan ini masih didalami oleh pihak kepolisian. Hubungan antara pelaku dan korban dipastikan adalah sepasang kekasih, berdasarkan pengakuan IM dan keterangan keluarga korban.

Pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Mataram untuk mengungkap lebih lanjut penyebab kematian dan motif sebenarnya dari kejahatan keji ini.

Kronologi Pembunuhan Terungkap

Selama hampir dua pekan, keluarga NU (27) hidup dalam cemas dan bertanya-tanya.

Sejak pamit dari rumahnya di Desa Beleka pada Minggu pagi, 10 Agustus 2025, dengan sepeda motor Honda Beat hitamnya, janda muda itu seolah lenyap ditelan bumi.