Janda Dicor di Dalam Sumur

KEPALA di Bawah Kaki di Atas, Kondisi Jasad Janda Muda saat Dievakuasi dari Dalam Sumur

Polsek Gerung melakukan koordinasi dengan Satreskrim Polres Lombok Barat, kemudian langsung dilakukan penyelidikan

Editor: Yandi Triansyah
TRIBUNLOMBOK.COM/ ROBBY FIRMANSYAH
JASAD DICOR KEKASIH - Tim evakuasi saat membawa keluar kantong jenazah seorang perempuan inisial N yang diduga dicor kekasih di sumur rumah, Sabtu (23/8/2025). 

Sebuah laporan orang hilang yang dibuat kakaknya di Polsek Gerung pada 12 Agustus menjadi titik awal pengungkapan sebuah misteri yang berakhir pada tragedi memilukan.

Kini, misteri itu telah terkuak. NU tidak pernah pergi jauh. Ia ditemukan tewas, dikubur secara keji di dasar sumur oleh IMB alias Imam (31), kekasih sekaligus calon suaminya sendiri.

Dan semua tabir kebusukan ini mulai tersibak berkat satu petunjuk sederhana namun janggal sebuah tumpukan pasir.

Penyelidikan yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Lombok Barat AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata, dimulai dengan menelusuri jejak digital dan lingkaran pergaulan korban. 

Dari keterangan keluarga dan saksi, tim gabungan Jatanras menemukan sebuah nama kunci, IMB, seorang duda yang menjalin hubungan asmara dengan NU.

"Berdasarkan hasil penyelidikan, kami menemukan petunjuk bahwa korban sempat janjian bertemu dengan terduga pelaku di sebuah perumahan di Desa Perampuan, Kecamatan Labuapi," ujar AKP Lalu Eka, Sabtu (23/8/2025).

Fokus penyelidikan pun langsung mengarah ke lokasi pertemuan terakhir yang diketahui itu.

Tim menyisir area perumahan tersebut, mencari tanda-tanda keberadaan NU atau petunjuk lain yang bisa mengarahkan mereka.

Di tengah pencarian, satu detail kecil namun janggal menarik perhatian tim. Di depan salah satu rumah di komplek BTN itu, terhampar sebuah tumpukan pasir yang tak wajar.

Keberadaannya ganjil, mengingat rumah tersebut tampak sepi dan tidak menunjukkan adanya aktivitas renovasi atau pembangunan.

Kecurigaan polisi langsung menguat. Tumpukan pasir itu bukan sekadar material bangunan biasa, ia adalah anomali, sebuah petunjuk diam yang berteriak ada sesuatu yang tidak beres.

"Saat mendatangi lokasi tersebut, tim menemukan kejanggalan berupa tumpukan pasir di depan sebuah rumah di BTN tersebut. Kejanggalan ini menjadi petunjuk kuat bagi pihak kepolisian," tegas AKP Lalu Eka.

Berbekal temuan itu, perburuan terhadap IMB menjadi prioritas utama. Tim tak perlu waktu lama. Pada Jumat (22/8/2025) malam, IMB berhasil diringkus di rumah orang tuanya dan langsung digelandang ke Mako Polres Lombok Barat.

Di hadapan penyidik, dinding kebohongan IMB akhirnya runtuh. Pria itu tak bisa lagi mengelak.

Ia mengakui semua perbuatan kejinya, menceritakan detik-detik terakhir kehidupan calon istrinya dengan gamblang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved