Berita Nasional
Ahmad Sahroni Ngaku Sebagai Penjaga Rumah, Wajah Dibalur Debu Saat Sembunyi 7 Jam di Toilet
Ahmad Sahroni menceritakan dirinya bersembunyi selama 7 jam di toilet saat rumahnya dijarah massa di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Kayak main film udah. Main film. Kalau enggak smart, mati gua," imbuhnya.
Ahmad Sahroni telah muncul di hadapan warga Tanjung Priok setelah lama menghilang usai rumahnya dijarah oleh massa akhir Agustus 2025 lalu.
Kasus penjarahan rumah Ahmad Sahroni terjadi saat gelombang demo periode 25-31 Agustus 2025.
Berbagai barang berharga lenyap diambil oknum tak bertanggung jawab.
Setelah peristiwa itu, Ahmad Sahroni sempat lama menghilang, dan kini ia akhirnya kembali muncul di hadapan publik.
Ahmad Sahroni muncul dan berbicara di hadapan warga tetangga di rumahnya pada Minggu (2/11/2025).
Ia menyinggung kasus penjarahan rumahnya.
"Semua orang membenci saya. Semua orang mencari saya, Bapak Ibu. Saya Alhamdulillah tidak korupsi, tapi dianggap rumah ini adalah duit rakyat dari hasil pajak," kata Sahroni, dikutip dari akun TikTok Awi Wajo, Senin (3/11/2025).
Baca juga: Warga Beri Lampu Hijau, Pemkab OKI Segera Terbitkan Penlok Exit Tol Mataram Jaya Seluas 16 Hektare
Ahmad Sahroni kemudian menyebut bahwa orang-orang yang menjarah rumahnya belum tentu membayar pajak.
"Saya yakin tuh, orang-orang yang teriak itu boro-boro bayar pajak, pasti nunggu sembako juga," kata dia.
Ahmad Sahroni menyesalkan kasus penjarahan di rumahnya dan heran karena foto keluarganya ikut diambil.
"Oke lah barang lain diambil silakan, foto keluarga diambil itu buat apa?" ujar Sahroni.
Kemunculan Ahmad Sahroni itu justru menjadi sorotan netizen.
Alih-alih mendapat simpati, bendahara Partai NasDem itu dibanjiri kritikan karena pernyataannya yang menyindir penjarah rumahnya tidak membayar pajak.
Dalam beberapa waktu terakhir, nama Ahmad Sahroni menjadi sorotan publik atas pernyataannya terkait kisruh kenaikan tunjangan DPR RI.
| Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor Dunia dan Dilantik Jadi Perwira TNI, Ini Kata Kolonel Donny Pramono |
|
|---|
| Kolaborasi Pemerintah dan BPJS Ketenagakerjaan, Bakal Hadirkan 10 Ribu Hunian untuk Pekerja |
|
|---|
| Dulu Suami dan Tetangga Underestimate, Emak-emak di Bantul Kini Sukses Lewat Kacang Koro |
|
|---|
| ARTI Kalimat AHY yang Bikin Haru, SBY Terpuruk Kehilangan Ani, Jadi Saksi Dua Tahun 'Cikeas Gelap' |
|
|---|
| KPK tak Takut, Diam-diam Lakukan Penyelidikan Dugaan Korupsi Mega Proyek Kereta Cepat Whoosh |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.