Berita Palembang
Tampang Begal Modus Minta Antar, Motor Siswa SMK di Palembang Dibawa Kabur Usai Kelabui Korban
Seorang pelajar SMK Madyatama, Reno Saputra (15), menjadi korban aksi begal dengan modus minta diantar.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG– Seorang pelajar SMK Madyatama, Reno Saputra (15), menjadi korban aksi begal dengan modus minta diantar.
Akibat kejadian tersebut, Reno harus kehilangan sepeda motor Vario 125 miliknya.
Kejadian ini terjadi pada Selasa (21/10/2025) sekitar pukul 10.00 WIB di Jalan Lorong Majapahit VI, Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan Jakabaring, Palembang.
Kejadian bermula saat Reno sedang makan di belakang Bank Sumsel Babel. Di tengah aktivitasnya, tiba-tiba seorang pelaku yang tidak dikenal menghampiri korban.
Pelaku pertama kali menanyakan apakah Reno memiliki handphone. Saat itu, Reno menjawab bahwa dia memiliki handphone, namun tidak memiliki paket data (internet).
“Awalnya pelaku tanya handphone anak saya. Karena tidak ada paket data, pelaku batal pinjam untuk telepon,” ujar Lekat (47), orang tua korban, kepada petugas saat melapor ke Polrestabes Palembang, Rabu (22/10/2025).
Setelah itu, pelaku meminta izin untuk meminjam sepeda motor milik Reno dengan alasan hendak melihat anaknya yang sedang sakit.
Karena takut motornya hilang, Reno pun memutuskan untuk ikut bersama pelaku.
“Pelaku pinjam motor anak saya dengan alasan hendak melihat anaknya yang sakit. Anak saya ikut dibonceng pelaku,” tambah Lekat.
Setelah itu, pelaku mengajak Reno berkeliling ke beberapa tempat, termasuk Pasar Induk, Pasar Ikan, dan Pasar Ritel, untuk mengelabui korban.
Pelaku terus mengajak Reno berkeliling, hingga akhirnya berhenti di Jalan Pangeran Ratu.
“Di sana, pelaku menyuruh anak saya turun dari motor. Saat itu pelaku menjatuhkan sandal dan menyuruh Reno untuk mengambilnya,” ungkap Lekat.
Namun, begitu Reno turun dari motor untuk mengambil sandal tersebut, pelaku langsung kabur dan meninggalkan Reno di lokasi kejadian.
Akibat peristiwa tersebut, korban kehilangan sepeda motor Vario 125 berwarna merah dengan nomor polisi BG 3486 AEV.
Reno pun terpaksa berjalan kaki pulang, merasa bingung dan terkejut atas kejadian yang menimpanya.
"Saya berharap atas laporan ini, pelaku segera ditangkap," harap Lekat, orang tua korban.
Kapolsek Polrestabes Palembang, Ipda Yudi Setiawan, membenarkan adanya laporan dari orang tua korban terkait penggelapan sepeda motor yang dilakukan oleh pelaku.
Ia menyatakan bahwa laporan tersebut telah diterima dan akan segera ditindaklanjuti oleh Satreskrim Unit Pidum Polrestabes Palembang.
"Laporan sudah diterima, dan petugas kami akan segera melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku," jelas Ipda Yudi Setiawan.
| Tingkatkan Akurasi Data Gizi, FK Unsri Latih Kader, Guru, dan Wali Murid Pantau Status Gizi Anak SD |
|
|---|
| Lakalantas Maut di Jalan Bypas AAL Palembang, Sepasang Pemotor Tewas Hantam Belakang Truk Antre BBM |
|
|---|
| Semakin Diminati Masyarakat, Penjualan Retail Beton Readymix WSBP Capai Rp25,31 Miliar |
|
|---|
| Sempat Vakum Lima Tahun, Askot PSSI Palembang Kembali Gelar Ajang Bergengsi Liga Arena 2025 |
|
|---|
| Pekan Seni 2025 di Palembang Berlangsung Selama 5 Hari 5 Malam, Thema: Ratu Sinuhun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/BEGAL-MODUS-MINTA-ANTAR.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.