Pembunuh Anti Puspita Sari Ditangkap

Cerita Pembunuh Wanita Hamil di Hotel Palembang Ngaku Dihantui Korban, Minta Makamnya Didatangi

Terungkap, ternyata Febrianto pelaku pembunuh Anti Puspita Sari, wanita hamil di Hotel Lendosis Palembang sempat dihantui.

Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Odi Aria
Instagram
PELAKU DIHANTUI - Kolase Instagram Anti semasa hidup (kiri) Febrianto (kanan). Pembunuh Wanita Hamil di Hotel Palembang Akui Dihantui Korban, Minta Makamnya Didatangi 

SRIPOKU.COM - Terungkap, ternyata Febrianto pelaku pembunuh Anti Puspita Sari, wanita hamil di Hotel Lendosis Palembang sempat dihantui.

Febrianto mengaku, ia dihantui Anti setelah menghabisi nyawa wanita hamil tersebut.

Dengan mukanya yang hancur, Febrianto lantas menceritakan momen 'pertemuan' dengan Anti itu.

PELAKU DITANGKAP -- Polisi Jatanras Polda Sumsel dan Satreskrim Polrestabes Palembang menangkap Febrianto pelaku pembunuhan Anti Puspitasari (22) wanita yang ditemukan tewas di kamar hotel Palembang, Kamis (16/10/2025). Pelaku ditangkap di Desa Sidomulyo, Kecamatan Muara Padang, Kabupaten Banyuasin.
 (Dokumentasi polisi dan TikTok Buser Polrestabes Palembang).
PELAKU DITANGKAP -- Polisi Jatanras Polda Sumsel dan Satreskrim Polrestabes Palembang menangkap Febrianto pelaku pembunuhan Anti Puspitasari (22) wanita yang ditemukan tewas di kamar hotel Palembang, Kamis (16/10/2025). Pelaku ditangkap di Desa Sidomulyo, Kecamatan Muara Padang, Kabupaten Banyuasin. (Dokumentasi polisi dan TikTok Buser Polrestabes Palembang). (Dokumentasi polisi dan TikTok Buser Polrestabes Palembang)

Baca juga: Sosok Febrianto Pembunuh Wanita Hamil di Kamar Hotel Palembang, Suami Akui tak Kenal Pelaku

Diketahui setelah menghilang beberapa hari, Febrianto akhirnya ditangkap.

Febri merupakan pelaku pembunuhan Anti yang terjadi pada Sabtu (11/10/2025) lalu.

Febri ditangkap petugas gabungan Jatanras Polda Sumsel dan Satreskirm Polrestabes Palembang ditangkap Desa Sido Mulya lanjut 18, pada Rabu (15/10/2025) sekitar pukul 22.45.

Lantaran melawan dan hendak kabur, pelaku pun diberikan tindakan tegas terukur oleh petugas. 

Sambil menahan sakit lantaran tubuhnya terluka, Febri pun mengungkap telah didatangi sosok Anti.

Ia mengaku dalam pelariannya, dirinya merasa diteror korban. 

"Saya didatangi korban di dalam kamar," kata Febrianto dilihat dari video di akun Palembang Jurnalis.

Febrianto mengaku korban meminta dirinya untuk mendatangi makamnya. 

Selain itu, korban menyuruh dirinya meminta maaf ke keluarga korban. 

"Suruh datang ke makam buat ziarah, minta maaf suruh ngadain acara selamatan dan disuruh minta maaf kepada keluarga," kata Febrianto

Namun belum sempat ia melakukan hal tersebut keburu ditangkap pihak kepolisian. 

Febrianto mengaku alasan dirinya tidak menyerahkan diri karena takut. 

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved