Walikota Ratu Dewa Lantik 1.560 ASN & PPPK di BKB Palembang, PPPK Paruh Waktu Tunggu Finalisasi BKN

SRIPOKU.COM, PALEMBANG — Wali Kota Palembang Ratu Dewa secara resmi melantik 1.560 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap kedua di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Senin (13/10/2025).

Pelantikan tersebut menjadi momen bersejarah bagi para ASN dan PPPK yang telah lama menunggu proses administrasi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan BKPSDM Kota Palembang.

“Alhamdulillah, setelah penantian panjang, akhirnya kita bisa melantik 1.560 ASN dan PPPK tahap kedua. Ini adalah bentuk komitmen Pemkot Palembang dalam mempercepat proses administrasi dan memberikan kepastian status bagi tenaga kerja yang telah lama mengabdi,” ujar Ratu Dewa usai pelantikan.

Ia menjelaskan, pelantikan tahap kedua ini sebenarnya dijadwalkan sebulan ke depan, namun berkat kerja cepat tim BKPSDM dan dukungan BKN Regional VII, prosesnya berhasil dipercepat.

“Kita percepat agar mereka segera bisa bekerja secara optimal di unit kerja masing-masing. Termasuk urusan administrasi gaji, sudah diproses agar bisa dirapel dan dibayarkan pada November nanti,” kata Dewa.

Selain itu, Wali Kota juga menegaskan bahwa Pemkot Palembang akan terus mendorong peningkatan kinerja dan memberikan penghargaan (reward) bagi ASN dan PPPK berprestasi.

“Saya tidak ingin hanya melihat laporan di atas meja. Saya turun langsung ke lapangan untuk menilai kinerja ASN dan PPPK. Yang betul-betul berdedikasi akan kita beri apresiasi,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dewa juga menyinggung soal PPPK paruh waktu yang saat ini masih menunggu proses finalisasi di BKN.

Dari total 2.181 usulan formasi, seluruhnya telah diserahkan ke BKN Regional VII dan tinggal menunggu persetujuan pelantikan.

“Yang paruh waktu sedang berproses di BKN. InsyaAllah segera menyusul. Kita terus koordinasikan agar pelantikannya bisa dilakukan secepatnya,” jelasnya.

Salah satu PPPK yang baru dilantik, Fitra Jaya Purnama, mengaku bersyukur akhirnya bisa resmi diangkat setelah menunggu sejak 2010.

“Tahap pertama saya belum sempat dilantik karena selisih sedikit. Sekarang Alhamdulillah sudah resmi, dan ini jadi semangat baru untuk lebih maksimal bekerja,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Adi Kurniawan, guru honorer sejak 2021, yang juga ikut dalam pelantikan tahap kedua ini.

“Alhamdulillah, akhirnya kami bisa resmi menjadi PPPK. Ini jadi awal untuk memberikan kontribusi terbaik bagi dunia pendidikan di Palembang,” katanya.