Berita Palembang
Inovasi Biaya Rendah, Dosen UM Palembang Genjot Produksi Briket dengan Tepung Gadung
Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Maju Lestari di Desa Jajaran Baru, Kabupaten Musi Rawas
Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Yandi Triansyah
handout
PEREKAT-Tim Dosen dari Universitas Muhammadiyah (UM) Palembang memperkenalkan inovasi teknologi perekat berbiaya murah menggunakan tepung gadung, sebagai alternatif pengganti tepung tapioka yang lebih mahal.
Limbah arang yang sebelumnya tidak termanfaatkan kini diolah menjadi briket dengan nilai jual yang kompetitif.
Prof. Marhaini menekankan bahwa produk briket ini lebih aman dan efisien untuk keperluan rumah tangga maupun industri kecil.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari program diversifikasi produk hasil hutan bukan kayu (HHBK), sekaligus bentuk nyata dari ekonomi sirkular di tingkat desa,” pungkas Prof. Marhaini.
“Serta mendukung asa cita Presiden Prabowo tentang pemanfaatan energi alternatif.” lanjutnya.
Dengan perpaduan inovasi teknologi berbiaya rendah dan pendampingan pemasaran digital, KUPS Maju Lestari diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan kontribusi mereka terhadap kemandirian energi alternatif di tingkat lokal.
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait: #Berita Palembang
HUT TNI ke-80, Kasdam II/Sriwijaya Umumkan Kodam II/SWJ Kini Dipecah Jadi Tiga Bagian |
![]() |
---|
Empat Hari Tenggelam di Sungai Musi, Warga Talang Jambe Palembang Ditemukan Dalam Keadaan Meninggal |
![]() |
---|
Viral, Pria Lansia Penjual Kacang Berkelahi dengan Wanita Penjual Tisu di Simpang Charitas |
![]() |
---|
Aktivitas Warga Kemuning Palembang Lumpuh Akibat Listrik Padam Berjam-jam, PLN Minta Maaf |
![]() |
---|
Pencarian Jasad Siti Aisyah Pita oleh Basarnas dan Warga di Hari Ketiga Belum Membuahkan Hasil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.