PEMICU Pengantin Pria di OKI Maki Ipar saat Ijab Kabul, Babak Belur Didamaikan di Panggung Resepsi

SRIPOKU.COM - Permasalahan yang terjadi diantara pengantin pria dengan adik ipar di Desa Talang Pangeran, Kecamatan Teluk Gelam, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan yang viral di media sosial terbongkar.

Tragedi pernikahan di OKI ini pun viral lantaran momen sakral ijab kabul berganti dengan suasana yang memanas.

Pasalnya sang calon pengantin pria yang sudah bersiap akan melakukan ijab kabul, mendadak tersulut emosi.

Dari tragedi tersebut, tak cuma saling memaki, namun pengantin pria dan calon ipar serta keluarga yang lain terlibat bentrok hingga babak belur.

Baca juga: KLARIFIKASI Penghulu Tragedi Pengantin Pria Keroyok Ipar di OKI, Damai di Panggung saat Resepsi

Kejadian ini terjadi pada Hari Rabu (24/9/2025) di Desa Talang Pangeran, Kecamatan Teluk Gelam, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan.

Dalam unggahan video singkat tersebut terjadi keributan antara adik pengantin perempuan dengan calon kakak iparnya.

Supri Al Aliq menjelaskan awalnya acara berlangsung hikmad antar kedua belah keluarga jelang prosesi ijab qabul.

Namun menjelang detik-detik ijab kabul, pengantin pria mendadak marah dan memaki adik dari calon istrinya.

Tak terima adiknya dimaki, pihak keluarga perempuan pun ikut tersulut emosi.

Setelah kejadian itu kondisi pun semakin panas.

Bahkan keluarga dari pengantin laki-laki dan keluarganya menghajar wali hingga babak belur. 

Sewaktu dikonfirmasi Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto melalui Kapolsek Teluk Gelam, Iptu Muhammad Rizal membenarkan terkait kejadian yang telah beredar luas di media sosial.

"Kami mendapatkan informasi dari masyarakat terkait dengan kejadian dan anggota langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Melakukan proses penyelidikan terkait informasi tersebut," katanya dihubungi sambungan telepon pada Sabtu (27/9/2025) sore.

Menurutnya, berdasarkan informasi yang telah diperoleh permasalahan berawal sebelum ijab yang dilakukan oleh kakak dari pengantin perempuan mengamuk terhadap calon pengantin laki-laki.

"Saya mendapatkan informasi anggota bahwa awalnya kakak dari pengantin perempuan terlibat cekcok dan meminta supaya pernikahan dibatalkan,"