'Teman Tak Hadir Kok Nggak Dicari', Publik Curigai Istri Hanafi Terlibat : 2 Hari Kumpul Kebo?

Editor: Refly Permana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FOTO BERSAMA - Unggahan dari akun Instagram @rain.yra yang diduga milik istri Aditya Hanafi. Menurut warganet, kerudung hijau adalah korban Tiwi yang dibunuh Aditya, sementara kerudung putih adalah Almira.

SRIPOKU.COM - Bukannya simpati, warganet justru mencurigai istri Aditya Hanafi terlibat.

Seperti diketahui, Aditya Hanafi tega menghabisi nyawa rekan kerjanya di Badan Pusat Statistik Halmahera Timur (BPS Haltim), Tiwi.

Bahkan, Tiwi merupakan teman dekat Almira, wanita yang kini jadi istri Hanafi.

Setelah tindak tanduk Hanafi yang diduga dilakukan pada 19 Juli 2025 di rumah dinas yang ditempati Tiwi diketahui publik, sosok Almira dicari-cari warganet.

Baca juga: GAJI Aditya Hanafi Pembunuh Pegawai BPS Haltim, Curi Uang untuk Biaya Nikah, Peran Istri Dikuliti

Instagram menjadi salah satu media sosial milik Almira kini ramai diburu warganet.

Salah satunya terpantau pada postingan yang diunggah 21 April 2025.

Pada foto yang diunggah, diduga keberadaan Tiwi juga ada di sana.

Warganet heran, mengapa Almira tidak mencari-cari Tiwi ketika menikah dengan Hanafi.

Padahal, Tiwi merupakan teman dekatnya.

Satu kecurigaan lainnya adalah saat melihat kronologi perbuatan Hanafi (selengkapnya akan ditulis di bagian bawah berita) kepada Tiwi.

Baca juga: PERAN Istri Aditya Hanafi Diduga Terlibat Pembunuhan Tiwi Pegawai BPS Haltim, Pantau Korban di Kamar

Menurut polisi, Hanafi sempat dua hari berturut-turut menempati rumah dinas Almira pada 17 hingga 19 Juli 2025 yang bersebelahan dengan Tiwi.

Sayangnya, tidak diketahui keberadaan Almira ada di mana saat itu.

Jika memang Almira tidak kemana-mana, maka dirinya sudah kumpul kebo dengan Hanafi, sebab keduanya saat itu belum menikah.

Ada pula publik yang menduga, Almira ikut serta mengawasi perbuatan Hanafi saat itu.

Hingga kini, Almira tak kunjung muncul ke publik.

Diduga kuat, sejumlah momen yang ia unggah di Instagram sudah dihapus, termasuk momen dirinya bersama Hanafi.

Saat ini, foto terbaru di akun Instagram milik Almira diunggah pada 23 April 2025.

Mengatasnamakan trauma atas perbuatan suami, Almira bahkan tidak kunjung memenuhi panggilan penyidik untuk jadi saksi.

Motif Hanafi

Motif di balik aksi keji ini terungkap setelah diketahui bahwa permintaan pinjaman uang sebesar Rp30 juta dari Hanafi kepada Tiwi ditolak.

Dendam dan niat jahat itu membuat Hanafi menyusun rencana pembunuhan yang matang dan terencana.

Sebelum Tiwi meninggal, Hanafi sudah mendapat password handphone milik Tiwi.

Ia dengan leluasa mentransfer uang senilai Rp38 juta ke akun GoPay miliknya, lalu mencairkan pinjaman online atas nama Tiwi sehingga total dana yang dikuasai mencapai Rp 89 juta.

Baca juga: MOMEN Aditya Hanafi Bahagia di Pelaminan Usai 7 Hari Bunuh Pegawai BPS Haltim, Istrinya Teman Korban

Kapolsek Maba Selatan, Ipda Habiem Ramadya, mengungkapkan bahwa uang hasil kejahatan itu digunakan Hanafi untuk melunasi utang, memasang deposit di situs judi online, dan membeli tiket pesawat bagi orang tuanya agar bisa hadir di pernikahannya.

Pernikahan tersebut dijadwalkan berlangsung pada 27 Juli 2025, hanya delapan hari setelah ia menghabisi nyawa rekan kerjanya itu.

Ironisnya, Hanafi bahkan ikut hadir bersama rombongan pengantar jenazah Tiwi ketika jasad korban ditemukan membusuk pada 31 Juli 2025.

Kronologi kematian Tiwi

17 Juli 2025:

-Pelaku, Aditya Hanafi, secara diam-diam masuk ke rumah dinas BPS Halmahera Timur menggunakan kunci yang telah digandakan.

-Ia bersembunyi di kamar calon istrinya, AFM, yang juga teman sekamar korban, Karya Listyanti Pertiwi alias Tiwi.

17-19 Juli 2025:

-Hanafi memantau aktivitas Tiwi dari kamar AFM selama dua hari.

-Dugaan keterlibatan AFM, kini jadi istri Hanafi.

19 Juli 2025, Pukul 05:22 WIT:

-Hanafi melancarkan aksinya dengan masuk ke kamar Tiwi.

-Ia menyekap, mengikat tangan korban, dan memaksa korban melakukan oral seks.

-Pelaku kemudian mengambil handphone milik korban dan meminta diberikan password untuk membukanya.

-Hanafi kemudian membuka aplikasi simpan uang dan memaksa korban memberikan pin.

19 Juli 2025, Pagi:

-Hanafi mentransfer Rp 38 juta dari rekening Tiwi ke akun GoPay miliknya.

-Ia juga mencairkan pinjaman online atas nama Tiwi sebesar Rp 51 juta, serta mengambil uang tunai di kamar korban. Total uang yang diambil mencapai Rp 89 juta.

19 Juli 2025, Setelah Kejahatan:

-Hanafi membekap Tiwi hingga tewas menggunakan lakban dan bantal.

-Ia kemudian mencari tanda-tanda kematian di Google untuk memastikan korban telah tewas.

21 Juli 2025: 

-Hanafi kemudian mengajukan cuti atas nama Tiwi secara online untuk menutupi kejahatannya.

23 Juli 2025:

-Pesan WhatsApp terakhir dari ponsel Tiwi dikirimkan oleh Hanafi, mengaku ingin menenangkan diri.

24 Juli 2025:

-Akun X milik Tiwi me-retweet cuitan soal depresi, yang dilakukan oleh Hanafi untuk mengaburkan jejak.

27 Juli 2025:

-Hanafi melangsungkan pernikahan dengan AFM di Ternate, 6 hari setelah membunuh Tiwi.

31 Juli 2025:

-Rekan kerja Tiwi menemukan jasad korban di kamar rumah dinas BPS Halmahera Timur setelah curiga karena Tiwi tidak kembali ke kantor meski masa cuti telah selesai.

4 Agustus 2025:

-Hanafi menyerahkan diri kepada tim gabungan Ditreskrimum Polda Maluku Utara dan Polsek Maba Selatan setelah sempat ikut dalam rombongan pengantar jenazah Tiwi.

8 Agustus 2025:

-Rekonstruksi kasus pembunuhan dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mengungkap detail kejadian.

10 Agustus 2025:

-Kapolsek Maba Selatan, Ipda Habiem Ramadya, mengungkapkan bahwa uang hasil kejahatan digunakan untuk melunasi utang, deposit judi online, dan membeli tiket pesawat untuk orang tua pelaku agar datang ke acara pernikahannya.

11 Agustus 2025:

-Polisi terus mendalami kasus ini dengan memeriksa 8 saksi, termasuk istri pelaku, untuk mengetahui peran dan pengetahuannya dalam perkara ini.

Berita Terkini