-Hanafi kemudian mengajukan cuti atas nama Tiwi secara online untuk menutupi kejahatannya.
23 Juli 2025:
-Pesan WhatsApp terakhir dari ponsel Tiwi dikirimkan oleh Hanafi, mengaku ingin menenangkan diri.
24 Juli 2025:
-Akun X milik Tiwi me-retweet cuitan soal depresi, yang dilakukan oleh Hanafi untuk mengaburkan jejak.
27 Juli 2025:
-Hanafi melangsungkan pernikahan dengan AFM di Ternate, 6 hari setelah membunuh Tiwi.
31 Juli 2025:
-Rekan kerja Tiwi menemukan jasad korban di kamar rumah dinas BPS Halmahera Timur setelah curiga karena Tiwi tidak kembali ke kantor meski masa cuti telah selesai.
4 Agustus 2025:
-Hanafi menyerahkan diri kepada tim gabungan Ditreskrimum Polda Maluku Utara dan Polsek Maba Selatan setelah sempat ikut dalam rombongan pengantar jenazah Tiwi.
8 Agustus 2025:
-Rekonstruksi kasus pembunuhan dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mengungkap detail kejadian.
10 Agustus 2025:
-Kapolsek Maba Selatan, Ipda Habiem Ramadya, mengungkapkan bahwa uang hasil kejahatan digunakan untuk melunasi utang, deposit judi online, dan membeli tiket pesawat untuk orang tua pelaku agar datang ke acara pernikahannya.
11 Agustus 2025:
-Polisi terus mendalami kasus ini dengan memeriksa 8 saksi, termasuk istri pelaku, untuk mengetahui peran dan pengetahuannya dalam perkara ini.