→ Siswa belajar bekerja sama, berkomunikasi, dan membangun relasi dengan teman sebaya dan guru pembina.
Mengembangkan keterampilan emosional
→ Siswa belajar mengelola emosi, menerima kegagalan, mengembangkan kepercayaan diri, dan menyalurkan minat serta bakat secara positif.
Memberi rasa memiliki dan keterlibatan dalam komunitas sekolah
→ Hal ini memperkuat keterikatan emosional terhadap sekolah (school connectedness), yang mendukung kesejahteraan secara keseluruhan.
Mengapa jawaban B paling tepat?
Karena inti dari kegiatan ekstrakurikuler menurut Rimpelä adalah pengembangan aspek sosial dan emosional siswa, yang menjadi komponen penting dari school well-being.
Kenapa pilihan lain kurang tepat?
A. Menambah waktu siswa berinteraksi
Hanya efek samping, bukan tujuan utama.
C. Mengurangi perhatian siswa yang fokus pada akademik semata
Tidak selalu menjadi tujuan; bisa saja malah mendukung prestasi akademik secara tidak langsung.
D. Menambah fungsi pendidikan formal
Kurang spesifik, dan terlalu umum.
E. Memberikan kesempatan
Jawaban tidak lengkap dan terlalu ambigu.
Kesimpulan:
Ekstrakurikuler penting dalam meningkatkan school well-being karena memberi ruang kepada siswa untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang tidak selalu diajarkan secara eksplisit di kelas formal.
Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News