Bocah 6 Tahun di OKI Ditemukan Tewas

KRONOLOGI dan Fakta Pembunuhan Bocah 6 Tahun di Pedamaran OKI, Pelaku Iming-iming Makanan Ringan

Editor: Welly Hadinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TKP JASAD BOCAH - Tempat kejadian perkara penemuan jasad bocah SD Seorang anak perempuan Rania Dwi Putri (6) yang sempat dibawa Rozi Yanto (20) ditemukan dengan kondisi tidak bernyawa di area perkebunan karet Desa Pedamaran 5, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) pada Sabtu (26/7/2025) malam. (Kanan_ foto tersangka Rozi pelaku saat diamankan polisi.

1. Pelaku imingi makanan ringan

Kepada Rania, Rozi sengaja mengimingimingi makanan ringan dan pipet untuk memancing perhatiannya.

Rania pun tampak menurut hingga mengikuti Rozi.

2. Korban dicekik

Korban mengikuti pelaku hingga akhirnya dibawa ke area semak-semak di sekitar dusun.

"Setelah sampai di lokasi, pelaku merebahkan korban ke tanah dan menciumi tubuhnya. Ketika korban berteriak dan berusaha melawan,"

"Pelaku langsung membekap mulut korban menggunakan tangan kiri dan mencekik leher korban dengan tangan kanan hingga korban tidak sadarkan diri dan akhirnya meninggal dunia," kata Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto Minggu (27/7/2025).

3. Diperkosa dua kali

Tak berhenti sampai di situ, AKBP Eko mengatakan pelaku membuka pakaian korban dan melakukan tindak asusila sebanyak dua kali.

"Pelaku ini sering menonton film porno. Sehingga pelaku terpikir atau berniat untuk menyetubuhi korban. Makanya pelaku mengiming-imingi korban agar mau dibujuk mengikuti pelaku ke dalam area kebun karet," 

"Saat itu pelaku melakukan aksinya dan mendekap mulut korban. Hingga akhirnya meninggal dunia," ungkapnya.

 4. Mayat ketemu setelah 12 jam hilang

Menurut pengakuan kedua orang tua Rania, Melis dan Indra, mayat anak kedua mereka ditemukan pukul 23.00 WIB setelah dinyatakan hilang jam 11.00 WIB.

"Warga melihat korban dan pelaku lewat sini sekitar jam 11.00 wib dan warga baru menemukan jenazah korban sekira jam 23.00 wib. Atau tepatnya 12 jam setelah kejadian," 

"Warga kesulitan mengetahui korban, karena posisinya ada di area semak belukar. Itupun korban dapat ditemukan berkat adanya warga yang kesurupan dan menuntun warga lainnya ke tempat kejadian," pungkasnya.

Halaman
1234

Berita Terkini