Berita Muba

Sungai Meluap Akibat Hujan Deras, Bayung Lencir Muba Diterpa Banjir Setinggi 1,2 Meter

Penulis: Fajeri Ramadhoni
Editor: Odi Aria
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BANJIR BAYUNG LENCIR- Camat Bayung Lencir M Imron dan unsur Forkopimcam meninjau langsung lokasi banjir sekaligus menyalurkan bantuan kepada warga terdampak di RT 15 Kelurahan Bayung Lencir, Sabtu (7/6/2025). Banjir terjadi akibat curah hujan tinggi menyebabkan sungai meluap.

SRIPOKU.COM, SEKAYU- Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), menyebabkan banjir yang merendam sejumlah permukiman warga sejak Jumat pagi (6/6/2025).

Genangan air mulai masuk ke rumah-rumah warga sekitar pukul 07.30 WIB, terutama di kawasan sekitar kantor camat lama, mencakup RT 15, RT 19, dan RT 20. Akibatnya, sebanyak 90 kepala keluarga (KK) terdampak banjir.

Kepala BPBD Muba, Pathi Riduan, mengatakan pihaknya segera bergerak cepat setelah menerima laporan dari kecamatan.

Tim BPBD bersama unsur Forkopimcam dan relawan langsung dikerahkan ke lokasi untuk membantu evakuasi, melakukan pemantauan situasi, serta menyalurkan bantuan logistik dan obat-obatan kepada warga terdampak.

“Sebanyak 90 kepala keluarga terdampak. Kita langsung kerahkan tim dan peralatan seperti perahu, mobil penyelamat, serta pelampung untuk membantu proses evakuasi dan distribusi bantuan,” ujar Pathi Riduan.

Ia menambahkan, bahwa banjir di wilayah ini kerap terjadi saat musim hujan, terutama di kawasan rendah dengan sistem drainase yang belum optimal.

“Meski saat ini kondisi air sudah mulai surut, kami tetap siagakan personel di lokasi untuk mengantisipasi banjir susulan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, warga hanya sempat mengungsi ke rumah-rumah tetangga yang lebih tinggi,” imbuhnya.

Camat Bayung Lencir, M Imron, juga turun langsung ke lokasi banjir bersama unsur Forkopimcam. Mereka turut membagikan makanan siap saji, air bersih, serta kebutuhan pokok lainnya kepada warga.

“Kami ingin masyarakat tahu bahwa pemerintah hadir di tengah mereka. Ini adalah bentuk kepedulian dan respon cepat terhadap kondisi darurat,” kata Imron.

Pemerintah kecamatan juga mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan. Warga diminta segera melapor jika melihat peningkatan debit air atau sumbatan pada saluran pembuangan.

“Alhamdulillah, air sudah mulai surut dan bantuan juga telah tersalurkan. Situasi saat ini sudah jauh lebih kondusif dibandingkan hari pertama banjir,” tutup Imron.

Berita Terkini