Tak cuma Roy Suryo, Ngabalin juga menyebutkan dua nama lainnya sebagai dalang di balik isu ijazah Jokowi.
Mereka adalah Rismon Sianipar dan Dokter Tifa.
"Ada Rismon, ada ibu Tifa, ada ibu siapa lagi itu, berkali-kali, masa mereka cuma lakukan itu saja. Pak, kita kalau mau caleg, kalau ijazah kita diragukan di KPU, maka yang bisa melakukan klarifikasi adalah sekolah yang mengeluarkan ijazah kami. UGM telah melakukan klarifikasi, masa sih belum lagi, masa sih tidak diterima?" pungkas Ngabalin.
Ngabalin lantas meyakini ada proyek besar di balik polemik ijazah Jokowi ini.
"Ini permainan panjang, ini proyek besar ini bos, tidak mungkin tidak unya biaya, pasti menelan biaya yang sangat banyak. Siapa-siapa yang nongol di televisi, saya tahu saya mengerti," ujar Ngabalin.
Selain tiga nama di atas, Ngabalin juga menyinggung satu sosok lain yang diduga dalang di balik isu ijazah Jokowi.
Sosok tersebut kata Ngabalin masih menjabat sebagai duta besar.
"Ada yang masih menjabat sebagai duta besar, yang diangkat diberikan kehormatan oleh Jokowi dalam pangkat dan jabatan, masih juga otaknya tidak lurus-lurus. Tokoh, ilmuwan punya latar pendidikan, lucu, seperti orang tidak punya peradaban. Manusia seperti apa kamu orang itu, tidak punya rasa berterima kasih," imbuh Ali Ngabalin.
Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News