Berita Sriwijaya FC

Tim Sebesar Sriwijaya FC Jangan Sampai Tak Bisa Ikut Tampil di Liga 2, Tersandung Tunggakan Gaji

Penulis: Abdul Hafiz
Editor: Abdul Hafiz Sripo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MELATIH TIM EPA - Coach Mahyadi Panggabean (kiri) bersama coach Amirul Mukminin dan Ali Ramadhan melatih dan menjadi Tim Talent Scouting EPA Sriwijaya FC di Lapangan Panahan JSC Palembang, Kamis (15/5/20205) sore. Ia menyayangkan jangan sampai lantaran belum tuntasnya hal ini menjadi sandungan tim Sriwijaya FC untuk bisa tampil kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26 nanti.  

Setelah itu ada konflik sedikit di Sriwijaya FC tahun 2013, terus ia pindah ke Gresik United selama setengah musim. Lalu ke Persela Lamongan. Namun ternyata ada dualisme LPI. Kemudian kembali lagi ke Persik Kediri Liga 2 tahun 2016. 

Setelah itu barulah ke Kalteng Putra di sana cuma setahun 2017. Baru 2019 ia ke tim Liga 3 di Muba. Terakhir 2021/2022 tergabung di PS Palembang.  

Dirinya sempat menjadi pelatih PS Banyuasin untuk persiapan menuju Liga 3 Regional pada tahun 2019 lalu, namun ia harus hengkang karena tim dinyatakan bubar pada akhir tahun 2020. Ia pun melanjutkan karir kepelatihannya dengan menerima tawaran dari SSB Farmel Hatta pada bulan April 2021 lalu.

Mahyadi yang mengantongi lisensi pelatih C AFC mengakui harus pandai memposisikan diri melakoni tugas doublenya sebagai asisten pelatih dan sebagai pemain juga untuk tim senior PS Palembang. 

Ia bersyukur memiliki anak nomor tiga ada yang cowok. Sedikit banyaknya pasti adalah ingin meneruskan bakat sepak bola ke anak. 

Berita Terkini