Berita Musi Rawas
Terjadi Kericuhan Saat Razia Ponsel, Napi Kuasai Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Selama 3 Jam
Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti di Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan, dikuasai oleh narapidana selama kurang lebih 3 jam.
Penulis: Eko Mustiawan | Editor: tarso romli
SRIPOKU.COM, MUSI RAWAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti di Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan, dikuasai oleh narapidana selama kurang lebih 3 jam saat terjadi kericuhan pada Kamis (8/5/2025).
Meski demikian, dalam kericuhan tersebut tidak ada korban jiwa maupun tahanan yang kabur. Namun, banyak fasilitas Lapas yang rusak.
Beberapa fasilitas yang rusak antara lain kaca jendela, pagar pembatas kamar blok, dan beberapa ruang pegawai yang terlihat berantakan.
Kericuhan tersebut dipicu oleh razia telepon genggam yang dilaksanakan oleh petugas Lapas sejak Rabu (7/5/2025) malam dan Kamis (8/5/2025) pagi.
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama, memastikan bahwa tidak ada tahanan yang kabur dalam kericuhan tersebut.
"Alhamdulillah tidak ada, karena saat kericuhan terjadi, di bagian depan dilakukan penjagaan ketat," kata Kalapas.
Fasilitas yang rusak akan segera diperbaiki. Bahkan, perbaikan sudah dimulai hari ini dan petugas sedang mencari alat-alat yang dibutuhkan.
"Ada beberapa fasilitas yang rusak, seperti pagar pembatas, kemudian kaca jendela, dan lain sebagainya. Hari ini kita mulai perbaiki, sedangkan alat-alatnya sedang dicarikan," ungkapnya.
Kalapas juga menyebutkan bahwa razia telepon genggam di kamar blok tersebut merupakan agenda rutin. Sebab, telepon genggam adalah barang terlarang bagi narapidana.
"Telepon genggam ini kan barang terlarang, itu kami sosialisasikan terus," ucap Kalapas.
Untuk memfasilitasi komunikasi para tahanan, pihak Lapas telah menyediakan 26 unit wartel khusus, baik yang gratis maupun berbayar.
"Setiap mereka yang menggunakan kami data, sehingga setiap hari ada sekitar 400 orang yang menggunakannya," tegas Kalapas.
Dalam razia yang dilakukan petugas pada Rabu (7/5/2025) malam, petugas menemukan 54 unit telepon genggam dari tahanan di kamar Blok Bangau.
Kalapas menyatakan bahwa pihaknya akan menyelidiki bagaimana telepon genggam bisa masuk ke dalam kamar tahanan.
"Saya selalu mengingatkan petugas agar tidak memasukkan hp. Tentu hp tidak akan masuk ke dalam kalau bukan ulah manusia. Kecuali diselundupkan atau petugas kita sendiri," kata Kalapas.
Napi Kuasai Lapas Narkotika
Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti
Muara Beliti Musi Rawas
Kericuhan
Kalapas Ronald Heru Praptama
Razia Ponsel
PENAMPAKAN Bendera 500 Meter dan Gapura Mewah di Bangun Jaya Musi Rawas, Habiskan Dana Rp20 Juta |
![]() |
---|
BERUANG Lolos dari Perangkap, Warga Desa Ciptodadi Musi Rawas Ketakutan Masuk ke Kebun Karet |
![]() |
---|
Dua Hari Hanyut di Sungai Musi, Bocah 2 Tahun di Musi Rawas Ditemukan Mengapung 2,8 Km dari TKP |
![]() |
---|
Dua Warga Musi Rawas Terkapar Diserang Beruang, BKSDA Turunkan Tim ke Lokasi, Jangan Memburunya |
![]() |
---|
Diduga Diserang Beruang, Seorang Petani di Musi Rawas Ditemukan dalam Kondisi Terluka di Kebun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.