Yan Pekong yang merasa terpojok dan menderita luka langsung berlari menuju rumah sakit Siloam Lubuklinggau untuk meminta pertolongan.
Sementara Dapit usai menusuk Yan Pekong langsung kabur melarikan diri.
“Keributan awalnya belum tahu tapi awalnya mereka ribut gara-gara uang Rp.2000,” ujar AD salah satu tukang ojek saat ditemui di depan Lippo Plaza Lubuklinggau.
AD menceritakan bila pelaku dan korban diduga memang sudah saling kenal karena Yan Pekong sering mengatur lalulintas di depan Lippo Plaza.
Sementara Dapit adalah seorang tukang ojek pangkalan yang sering mangkal di depan Lippo Plaza Lubuklinggau.
“Mereka itu sudah saling kenal, mungkin karena ada yang jelek akhirnya berkelahi,” tambahnya.
Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP M Kurniawan Azwar melalui Kanit Pidum, Ipda Suwarno membenarkan kejadian tersebut.
“Korban (Yan Pekong) sudah dibawa ke rumah sakit Siloam dan sudah mendapat perawatan sedangkan diduga pelaku (Dapit) di dalamnya,” ujarnya.
Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.