Densu, begitu sapaan akrabnya, mengungkapkan kekecewaannya terhadap sikap diam Paula Verhoeven.
Yang menurutnya malah memperumit keadaan dan menyisakan banyak tanda tanya bagi publik.
“Kemarin kamu juga mutusin diem. Ujung-ujungnya kamu ngomong."
"Kamu mau bertahan dengan semua polemik yang sudah terlempar?” tanya Denny Sumargo.
Mengejutkannya, reaksi Paula atas pertanyaan tersebut hanyalah diam dan tertunduk, sementara air matanya perlahan jatuh.
Denny Sumargo kemudian menyoroti pemberitaan media yang menyinggung kondisi kesehatan Paula.
Meski tak disebutkan secara eksplisit, isu mengenai HIV yang tercantum dalam putusan cerai Paula dan Baim sudah terlanjur diketahui publik.
“Narasi yang di media, termasuk yang barusan aku denger. Kamu memilih untuk diam. "
"Masalah kamu ada sakit dan lain-lain, kamu tahu kan?,” tanya Densu.
Menurut Densu, pilihan Paula untuk bungkam bukan berarti tanpa konsekuensi.
Karena jejak digitalnya akan terus ada dan mungkin menjadi beban di masa depan.
“Jadi untuk saat ini, biarkan saja narasi itu? Kamu mau biarkan itu?,” cecar Denny Sumargo.
Lagi-lagi, Paula pun hanya membalas dengan diam dan meneteskan air mata.
Sementara Alvon Kurnia Palma, selaku kuasa hukum Paula, menekankan bahwa seluruh proses hukum akan dijalankan dengan hati-hati agar tidak berdampak pada kondisi psikologis anak-anak mereka.
Ia juga menyatakan keprihatinannya atas beredarnya bagian dari putusan cerai yang tidak sesuai fakta persidangan dan berujung pada simpang siur opini publik mengenai Paula.