"Sebenarnya dulu saya awalnya 2019 Sriwijaya FC hampir naik kembali ke Liga 1 dan di musim yang ke-3 ini dengan harapan juga agar SFC bisa naik ke Liga 1," ungkap Hendra Molle, mantan pemain PSS Sleman kepada Sripoku.com.
Seiring dengan tidak sesuainya harapan, di musim kompetisi 2024/25 ini target untuk kembali mengembalikan Sriwijaya FC ke Liga 1 pun tidak kesampaian.
Justru saat ini skuat Sriwijaya FC dituntut tanggungjawab untuk menyelamatkan tim yang pernah menorehkan prestasi double winner agar tidak terdegradasi ke Liga 3.
Baca juga: Anggoro: Manajemen Sriwijaya FC Harus Gercep Dapatkan Dulu Target Pemain, Kalau Tak Mau Dapat Sisa
"Sekarang tanggungjawabnya berubah tujuan untuk mempertahankan tim Sriwijaya FC ini di Liga 2," ujar Hendra Molle.
Hendra Molle mengawali karier sepak bolanya bersama Persinab Nabire, Papua 2012.
Kemudian ia bergabung dengan Perseru Serui U-21 pada tahun 2014.
Ia sempat memperkuat tim PON Papua 2016.
Lalu semusim berselang, 2017 Hendra Molle masuk dalam tim utama Perseru Serui.
Ia membela Perseru yang saat ini telah berganti nama menjadi Badak Lampung FC selama 5 musim.
Meskipun lebih sering menempati bangku cadangan, tercatat ia telah memperkuat Perseru Serui di Liga 1 sebanyak 9 pertandingan.
Setelah itu, Hendra Molle pindah ke Sriwijaya FC yang bermain di Liga 2 pada tahun 2019.
Ia tampil sebanyak 2 kali bersama klub asal Palembang tersebut.
Namun, menjelang bergulirnya Liga 1 2020, ia pindah ke klub Liga 1 PSS Sleman.
Belum sempat tampil bagi PSS Sleman karena pandemi yang membuat Liga terhenti, pada Maret 2021 ia akhirnya kembali bermain untuk Sriwijaya FC.
Di musim 2022 Hendra Molle bergabung dengan FC Bekasi City.
Kemudian di tahun 2023 gabung dengan Malut FC.
Tercatat 3 Agustus 2024 Hendra Molle kembali berseragam Sriwijaya FC.