Sampaikan Wasiat Ingin Dimakamkan di Garut, Sang Anak Ungkap Kondisi Kesehatan Epy Kusnandar

Aktor senior Epy Kusnandar mengejutkan publik setelah beredar kabar ia menyampaikan wasiat untuk dimakamkan di Garut.

Editor: adi kurniawan
Kolase Sripoku.com/Instagram
Epy Kusnandar. Sampaikan Wasiat Ingin Dimakamkan di Garut, Sang Anak Ungkap Kondisi Kesehatan Epy Kusnandar 

SRIPOKU.COM -- Aktor senior Epy Kusnandar mengejutkan publik setelah beredar kabar ia menyampaikan wasiat untuk dimakamkan di Garut.

Hal ini memicu spekulasi terkait kondisi kesehatannya. Namun, putra sulung Epy Kusnandar, Damar Rizal, meluruskan kabar tersebut dan menjelaskan bahwa ucapan sang ayah merupakan bagian dari pendalaman karakter.

"Sebetulnya itu selain masalah kesehatan atau apa ya, ini nih mungkin yang jarang orang tahu. Karena ketika satu terlibat dalam satu take, satu peran pasti selalu itu yang diolah, biar nggak lepas dari karakter," kata Damar saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/8/2025).

Menurut Damar, Epy tengah memerankan tokoh yang sering melontarkan wasiat. Ungkapan tersebut terbawa ke luar layar karena sang ayah begitu larut dalam peran.

"Ketika terucap itu, papap lagi memerankan tokoh itu kan, tokoh yang selalu wasiat-wasiat," jelasnya.

 
Bukan karena Kondisi Kesehatan
 

Damar menegaskan bahwa ucapan tersebut bukan pertanda kondisi kesehatan Epy Kusnandar menurun, melainkan bagian dari proses kreatif.

Ia menjelaskan bahwa publik sering salah mengartikan ucapan Epy sebagai firasat pribadi, padahal itu adalah wujud totalitas dalam berakting.

Meskipun demikian, Damar tidak menampik bahwa sang ayah memang memiliki pemikiran reflektif tentang kehidupan dan kematian.

"Kalau ngomongin kesehatan mungkin, itu bukan masalah kesehatan. Lebih ke umur yang siapapun nggak tahu sebenarnya," ujar Damar.

Ia melanjutkan, usia yang semakin bertambah dan pengalaman kehilangan orang-orang terdekat, termasuk ibunda Epy, membuat sang aktor kerap merenungkan perjalanan hidup.

"Melihat teman-temannya, teman dekatnya pada berpulang, terus melihat ibunya, nenek saya, selalu diingatkan akan hal itu," kata Damar.

Damar menekankan bahwa hal tersebut adalah naluri manusia untuk mempersiapkan diri, bukan pertanda kondisi kesehatan yang memburuk.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved