Berita Sriwijaya FC

Anggoro: Manajemen Sriwijaya FC Harus Gercep Dapatkan Dulu Target Pemain, Kalau Tak Mau Dapat Sisa

Direktur Olahraga PT SOM Anggoro Prajesta mengakui harus gercep mendapatkan target pemain yang dibidik Sriwijaya FC untuk musim depan.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
@prajesta
DEAL GABUNG SFC - Direktur Olahraga PT SOM Anggoro Prajesta yang bersalam komando dengan eks gelandang serang Persik Kediri Rendy Juliansyah, pemain bintang muda bidikan Sriwijaya FC jelang musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26 mendatang dikabarkan telah deal bakal bergabung dengan Laskar Wong Kito. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Fans Sriwijaya FC baru saja dikejutkan dengan eksyen Direktur Olahraga PT SOM Anggoro Prajesta yang telah berburu pemain bidikannya.

Eks gelandang serang Persik Kediri Rendy Juliansyah, pemain bintang muda bidikan Sriwijaya FC jelang musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26 mendatang dikabarkan telah deal bakal bergabung dengan Laskar Wong Kito.

Meski diketahui biasanya klub-klub sepakbola baru berburu pemain di bulan April, Anggoro Prajesta yang juga CEO PT Digi Sport Asia ini sudah melakukab gerak cepat (Gercep) untuk merekrut pemain Sriwijaya FC musim depan.

"Iya harus gercep dapetin dulu target, nanti kalo tunggu pelatih bisa-bisa (tim Sriwijaya FC) dapet sisaan aja," kata Anggoro Prajesta ketika dikonfirmasi Sripoku.com, Kamis (13/3/2025).

Seakan membuktikan ucapannya merekrut pemain muda potensial dan utamanya asal Sumsel untuk masuk skema tim Sriwijaya FC, Direktur Olahraga PT SOM Anggoro Prajesta memposting foto bersalam komando dengan Rendy Juliansyah ini di stroy akun instagramnya @prajesta kemarin.

Selain itu di komentar story akun instagramnya @rendyjuliansyah banyak yang memberikan ucapan welcome Sriwijaya FC.

Dari kedua belah pihak sudah saling memposting foto sehingga tidak disangsikan lagi menandakan Rendy Juliansyah sudah  deal bakal merumput di Sriwijaya FC.

"(Secara) informal sudah, tinggal administratif," kata Anggoro Prajesta.

Belajar dari pengalaman musim Pegadaian Liga 2 2024/25, investor pengelola Sriwijaya FC bakal menyusun persiapan menghadapi Kompetisi 2025/26 mendatang.

Konsep pemberdayaan potensi pemain lokal asal Sumsel dan pemain muda potensial menjadi isu diusung manajemen Sriwijaya FC nantinya.

PT Digi Sport Asia pemegang saham mayoritas PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku manajemen pengelola Sriwijaya FC merasakan berat sekali berjuang sendirian tanpa disupport sponsorship demi klub bersejarah ini tetap jalan bertahan di Liga 2.

"Kalau bicara musim depan 50 persen pemain asli Sumsel, kita ingin Sumsel calinglah, bawa balik lagi pemain kita yang main di luar ke Sriwijaya FC," kata Anggoro Prajesta yang juga selaku CEO PT Digi Sport Asia.

Selain itu Anggoro Prajesta pernah memaparkan bakal membidik pemain muda potensial untuk menjadi andalan Sriwijaya FC nantinya.

"Kemudian pemain usia itu maksimum 25 tahun. Kita coba cari anak-anak muda. Terbukti kan di musim ini Sriwijaya FC. Pemain muda kita itu gila-gila. Potensinya besar banget, sayang kita sia-siakan potensi muda kita. Apalagi bakat Sumsel," papar Anggoro Prajesta.

Pria yang akrab disapa Goro ini mengungkapkan konsep untuk tidak muluk-muluk ekspektasi target Liga 1 dengan cara instan.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved