Untuk itu, Sriwijaya FC siap untuk memutus tren positif yang sedang dialami PSMS Medan.
"Ya, kita lihat PSMS Medan sedang mengalami tren positif ya, dari semua pertandingan mereka bisa menang, Insya Allah bisa diputuslah oleh anak-anak Sriwijaya FC," ungkap Hendri Susilo, pelatih Sriwijaya FC, pada pre match press conference, Minggu (9/2/2025).
Ia mengatakan bahwa di dalam dunia sepak bola semuanya bisa terjadi.
Sriwijaya FC tentunya bisa mengalahkan tamunya, PSMS Medan, yang sedang bersemangat untuk menyapu bersih pertandingan di babak play-off degradasi dengan kemenangan.
"Di dalam sepak bola semuanya bisa terjadi, mudah-mudahan para pemain dapat memutuskan tren positif itu," ungkapnya.
Hendri Susilo juga yakin anak asuhnya dapat melakukan itu, karena ia juga sudah menyiapkan strategi untuk diterapkan anak asuhnya di lapangan.
Selain itu, Sriwijaya FC juga sedang dalam motivasi yang tinggi, apalagi bermain di hadapan pendukungnya sendiri.
Tentunya, tim berjuluk Laskar Wong Kito ini akan bermain fight dan siap untuk menghentikan tren positif yang sedang dialami PSMS Medan.
"Ya, kita juga dalam motivasi yang tinggi," ungkapnya.
Pemain Sriwijaya FC, Muhammad Fadly, mengatakan bahwa pertandingan ini adalah pertandingan yang penting untuk dilakukan karena menentukan nasib tim berjuluk Laskar Wong Kito.
Muhammad Fadly sendiri merupakan striker dari Sriwijaya FC yang di dua pertandingan terakhir menghadapi Persikota Tangerang absen akibat cedera.
Dengan kembalinya ia ke lapangan, tentunya akan menambah daya gedor dari Laskar Wong Kito. Oleh karena itu, ia sebagai perwakilan dari pemain Sriwijaya FC menargetkan tiga poin untuk mengamankan posisi Elang Andalas di Liga 2.
"Semua pemain sudah siap dan semua pemain juga sudah siap untuk menyambut 3 poin besok," ungkap Muhammad Fadly.
Sriwijaya FC kini mengantongi 6 poin unggul dari Persikota Tangerang (3 poin) dan Nusantara United FC (3 poin).
Sriwijaya FC berada di bawah PSMS Medan sang pemuncak klasemen dengan raihan 12 poin dan telah memastikan diri lolos dari degradasi alias bertahan di Liga 2 musim depan.
Baca juga: Sriwijaya FC Bertekad Jadi Tim Kedua Sumatera Grup H Lolos Degradasi, Meski PSMS Medan Ngotot Fight