Sriwijaya FC Bertekad Jadi Tim Kedua Sumatera Grup H Lolos Degradasi, Meski PSMS Medan Ngotot Fight

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sriwijaya FC bertekad menjadikan laga home pamungkas melawan PSMS Medan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Senin (10/2/2025) pukul 15.30 itu merupakan partai hidup dan matinya Laskar Wong Kito.

Head coach Sriwijaya FC Hendri Susilo beserta jajarannya bakal meladeni tantangan pelatih PSMS Medan Nil Maizar yang ngotot bermain fight sesama tim Sumatera.

Sesama pelatih asal urang awak ini akan beradu kepandaiannya apakah PSMS Medan mampu menyapu bersih laga babak playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25 ataukah Sriwijaya FC dapat mematahkan trend tersebut untuk ikut aman bertahan di Liga 2 2025/26 musim depan.

"Kita berharap Sriwijaya FC dan PSMS Medan ini 2 wakil klub Sumatera bisa bertahan di Liga 2 musim depan 2025/26," ungkap Ketua Umum Askot PSSI Palembang Muhammad David kepada Sripoku.com, Sabtu (8/2/2025). 

Muhammad David yang juga Manajer Sriwijaya FC Bayangan berharap Elang Andalas bisa terhindar dari degradasi.

"Karena sangat disayangkan kalau sampai degradasi jatuh ke Liga 3, Sriwijaya FC merupakan ikon Sumatera Selatan yang telah mengoleksi gelar juara, double winner, Piala Gubernur Kaltim," kata Muhammad David.

Pengusaha Timah yang akrab disapa Bos David dan dijuluki Raja Sawer ini bertekad sekuat tenaga ikut mempertahankan jangan sampai Sriwijaya FC jatuh ke Liga 3.

Untuk itu yang jelas Sriwijaya FC tidak akan melewatkan kesempat laga di depan mata mesti membalaskan kekalahan. PSMS Medan menang atas Sriwijaya FC di Stadion Baharuddin Siregar, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Minggu (19/1/2025) sore, dengan skor 2-0.

Head coach Sriwijaya FC Hendri Susilo mewarning untuk tidak menganggap enteng menghadapi PSMS Medan di laga krusial, Senin (10/2/02025) nanti.

"Kalau kita Sriwijaya FC mau selamat (dari degradasi) ya kita harus menang lawan PSMS Medan. Tapi itu tidak gampang, tidak mudah," tegas Hendri Susilo menyindir manajemen agar memperhatikan skuat SFC.

Sriwijaya FC kini mengantongi 6 poin unggul dari Persikota Tangerang (3 poin) dan Nusantara United FC (3 poin).

Sriwijaya FC berada di bawah PSMS Medan sang pemuncak klasemen dengan raihan 12 poin dan telah memastikan diri lolos dari degrdasi alias bertahan di Liga 2 musim depan.

Di atas kertas, Sriwijaya lebih berpeluang untuk lolos finish runnerup Grup H dan bertahan di Liga 2 musim depan asalkan bisa menang atas PSMS Medan di laga home nanti.

"Kalau mau main safety, kalau kita mau aman kita harus menang lawan PSMS Medan. Titik," kata pelatih kelahiran Bukit Tinggi (Sumatera Barat) 11 Desember 1964. 

Dua laga masih akan dilakoni Sriwijaya FC yakni melawan PSMS Medan Senin (10/2/2025).

Baca juga: Asisten Manajer Sriwijaya FC Pastikan Skuat Latihan, Randi Aksa Bos Kecil Ungkap Punya Kedekatan