Jelang Laga Sumsel United vs Persekat Tegal di Jakabaring, Finishing Jadi PR Nil Maizar

SRIPOKU.COM - Jelang laga pekan kelima Kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 Sumsel United vs Persekat Tegal di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (12/10/2025), pukul 15.30, finishing (penyelesaian akhir) menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan Nil Maizar.

Sumsel United harus mengakui ketangguhan FC Bekasi City usai ditaklukkan dengan skor 1-0 dalam lanjutan kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (6/10/2025).

Gawang Sumsel United berhasil dibobol mantan striker Sriwijaya FC Muhammad Fadly pada menit ke-30 yang menjadi gol tunggal kemenangan FC Bekasi City. 

Kekalahan ini membuat Sumsel United turun ke peringkat 5 klasemen sementara Grup 1 dengan poin 6 dari empat pertandingan. Sementara itu, FC Bekasi City naik keposisi 4 klasemen sementara dengan 7 poin dari empat laga.

Meski gagal mencetak gol, Sumsel United mampu memberikan perlawanan dan mengancam gawang lawan, dengan melakukan 17 total tembakan. Sayangnya, berdasarkan statistik pertandingan, dari 3 shot on target tidak ada yang berujung menjadi gol. Sedangkan 5 tembakan lainnya berhasil diblok.

Sementara FC Bekasi City, dari 15 total tembakan, 1 dari 5 tembakan ke gawang berhasil menjadi gol dan 3 tembakan lainnya diblok.

Secara permainan Laskar Juaro juga berhasil mendominasi jalannya laga. Tomi Darmawan dan rekan-rekan melakukan penguasaan bola sebanyak 66 persen, sedangkan FC Bekasi City 34 persen.

Penggawa Laskar Juaro juga berhasil mencatatkan umpan sukses sebanyak 365 kali dari 439 kali percobaan, dengan akurasi umpan yang cukup tinggi, mencapai 83 persen. 
 
Sementara FC Bekasi FC melakukan umpan sukses sebanyak 192 kali dari 261 kali percobaan, dengan akurasi mencapai 73 persen.

Pelatih Kepala Sumsel United Nil Maizar mengungkapkan, banyak pelajaran berharga yang diperoleh tim asuhannya usai mengalami kekalahan saat melawan FC Bekasi City (1-0) di laga pekan keempat kompetisi Pegadaian Championship 2025/26, Minggu (6/10/2025) kemarin.

Menurut pelatih kelahiran Payakumbuh (Sumatera Barat), 2 Januari 1970 ini, meski anak didiknya gagal mendapatkan poin dari Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Secara umun penampilan tim sudah cukup baik dan bisa memberikan perlawanan.

Namun diakuinya, di menit awal laga berjalan Laskar Juaro banyak melakukan kesalahan sendiri. Kondisi inilah yang berhasil dimanfaatkan oleh tim lawan.

"Di babak pertama, di menit-menit awal pemain kita sering kehilangan fokus dan konsentrasi dalam mengontrol permainan. Akibatnya lawan bisa menekan," kata Nil Maizar.

Baca juga: Gawang Sriwijaya FC Dibobol Mantan Strikernya, Rudiyana Puji Keberanian Permainan Elang Andalas

Setelah turun minum, mantan pelatih Timnas Indonesia ini melakukan perubahan cara bermain untuk mengimbangi tim lawan dan memperbaiki kesalahan dibabak pertama.

Namun sayangnya, sejumlah peluang yang berhasil diciptakan tidak berhasil menjadi gol, akibat kurang maksimalnya penyelesaian akhir.

"Taktikal kita dibabak kedua sudah mulai jalan, cuma di dalam finishingnya kurang bagus. Karena itu, semua aspek akan kita perbaiki, terutama bagaimana cara bertahan yang baik, begitu pula saat melakukan serangan," ujarnya.