Jelang Libur Nataru, KAI Divre III Palembang Gelar Tes Narkoba Pegawai

Penulis: Arief Basuki
Editor: adi kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KAI Divre III bekerja sama dengan BNNP melaksanakan tes narkoba secara acak kepada sejumlah pekerja yang terjun langsung dalam operasional Nataru

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Dalam mewujudkan masa angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024/2025) yang aman dan lancar, KAI Divre III Palembang melaksanakan operasi kontijensi berupa tes narkoba, terhadap awak sarana perkeretaapian dan petugas PT KAI lainnya yang terjun langsung dalam operasional angkutan Nataru tahun ini. 

Kegiatan ini berkerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatra Selatan (BNNP). 

Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengatakan, hal ini dilakukan untuk menciptakan SDM yang berkompeten, sehat, andal, dan bertanggung jawab. 

"KAI Divre III bekerja sama dengan BNNP melaksanakan tes narkoba secara acak kepada sejumlah pekerja KAI Divre III Palembang, terutama yang terjun langsung dalam operasional masa angkutan Nataru" kata Aida, Jumat (13/12/2024). 

Pemeriksaan acak dilakukan di ruang tunggu VIP stasiun Kertapati, dengan melibatkan 40 pekerja yang terdiri dari Masinis, Asisten Masinis, Kondektur, Teknisi Kereta Api, Polsuska, Petugas Penjaga Perlintasan, Security, dan pekerja operasional lainnya.

"Dengan kegiatan pemeriksaan narkoba, KAI Divre III Palembang memastikan bahwa petugas yang berdinas benar-benar dalam kondisi sehat dan tidak terpengaruh oleh obat terlarang dan narkotika. Mereka adalah garda terdepan perusahaan yang melayani pelanggan secara langsung," ucap Aida.

Ia menjelaskan, pemeriksaan narkoba dan kesehatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan keamanan bagi para penumpang, utamanya saat masa angkutan Nataru berlangsung, dan terus dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan untuk keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api.

Adapun, tes dilakukan dengan menggunakan alat tes urine untuk mengukur kandungan "Amphetamine" (AMP), "Morphine/Opiate" (MOP), "Mariyuana" (THC), "Cocaine" (COC) "Methamphetamine" (MET), dan "Benzoidazepine" (BZD)

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa secara keseluruhan peserta memiliki hasil negatif pada alat tes urine tersebut.

Hal tersebut menegaskan bahwa para pekerja KAI Divre III Palembang bebas dari penyalahgunaan narkotika. Selain itu, para peserta juga menerima sosialisasi dari BNNP tentang bahaya dan akibat penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan obat terlarang (NAPZA).

Ia menambahkan, tes narkotika tersebut merupakan langkah tambahan untuk memberikan kepastian keamanan dan keselamatan perjalanan KA saat mengantar para pelanggan hingga tujuan pada masa Angkutan Nataru 2024/2025.

"Kami berkomitmen untuk memberikan layanan yang aman dan nyaman bagi seluruh penumpang, khususnya selama masa angkutan Nataru ini. Langkah-langkah preventif dan proaktif ini kami lakukan sebagai wujud dari tanggung jawab kami terhadap keselamatan dan pelayanan penumpang," tandas Aida.

Sementara, hingga awal bulan Desember 2024, tiket yang sudah terjual sekitar 80 persen dari jumlah tempatduduk yang disediakan untuk periode libur Nataru.

Dimana KAI Divre III menyediakan sekitar 42.732 tempat duduk selama periode angkutan Nataru, yaitu dari tanggal 19 Desember 2024 sampai dengan 5 Januari 2025 dengan rata-rata perhari 2.374 tempat duduk.

Kereta api yang beroperasi di Divre III Palembang adalah KA Bukit Serelo relasi Kertapati - Lubuk Linggau (PP), KA Ekspres Rajabasa relasi Kertapati - Tanjungkarang (PP) dan KA komersial Sindang Marga relasi Kertapati - Lubuk Linggau (PP), tanggal favorit dengan penjualan tertinggi sementara ini yaitu tanggal 22 dan tanggal 20 Desember sebanyak, bahkan untuk tiket KA ekonomi Bukit Serelo dan KA Ekspres Rajabasa sudah habis terjual sampai tanggal 31 Desember 2024.

Lebih lanjut Aida menjelaskan pelayanan pembelian tiket kereta api libur Nataru ini sudah bisa dibuka sejak 45 hari sebelum jadwal keberangkatan Kereta Api (KA).

Yakni, dilayani mulai tanggal 4 November 2024 lalu untuk jadwal keberangkatan mulai 19 Desember 2024, hal ini dilakukan agar masyarakat yang akan berlibur dapat merencanakan waktu perjalanan nya dengan baik.
 
"Kami mengingatkan kembali agar penumpang kereta api teliti saat melakukan pemesanan, mulai dari mengisi tanggal keberangkatan, relasi tujuan, maupun memasukan data diri, nama dan NIK yang tercantum dalam KTP/Paspor maupun Kartu Keluarga harus sama. Karena apabila terdapat perbedaan data diri dan ketidaksesuaian data saat melakukan boarding secara sistem tidak akan terbaca, sehingga yang bersangkutan tidak dapat melakukan perjalanan," paparnya. 

Hal ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi penumpang, dikarenakan apabila sesuai identitas akan tercatat resmi dalam daftar manifes penumpang, untuk kemudahan syarat pengurusan asuransi apabila terjadi hal di luar kehendak. 

"Bagi penumpang yang mengalami kesalahan input data diri pada saat boarding, dapat membatalkan tiket dengan membeli/mereschedule tiket di customer service / loket stasiun, dengan ketentuan apabila pada saat pembatalan waktu yang ditentukan masih berlaku, yaitu selambat-lambatnya 30 menit sebelum jadwal keberangkatan," tandasnya.
 
Dilanjutkannya, apabila telah melewati batas waktu tersebut tiket yang ada tidak bisa digunakan dan calon penumpang, dapat membeli tiket untuk hari itu apabila masih tersedia. 

Sedangkan bagi penumpang yang membeli tiket melalui aplikasi Acces, pembatalan tiket melalui aplikasi Acces by KAI dapat dilakukan selambat-lambatnya 2 jam sebelum keberangkatan. 

"Kami menghimbau kepada para pengguna kereta api, agar dapat merencanakan perjalanan sebaik mungkin, agar liburan Nataru tahun ini merupakan liburan seru dan berkesan. Untuk informasi lebih lanjut tentang pelayanan ticketing dan jadwal perjalanan pelanggan bisa menghubungi CC121, Web resmi KAI, aplikasi acces by KAI, dan chanel-chanel resmi yg bekerja sama dengan PT KAI (persero)," pungkas Aida.
 

 

Berita Terkini