SRIPOKU.COM - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Hariyanto mengungkapkan hubungan Ivan Sugianto dengan salah seorang anggota TNI berpangkat Kolonel.
Ivan Sugianto menjadi tersangka kasus perundungan kepada siswa yang menyuruh korban bersujud dan mengonggong.
Kemudian viral foto Ivan Sugianto dengan anggota TNI berpangkat Kolonel.
Mayjen Hariyanto menegaskan anggota TNI tersebut bukan bekingan Ivan Sugianto.
Menurut dia, hubungan anggota TNI tersebut dengan Ivan Sugianto hanya sebatas teman biasa.
“Hanya teman biasa, enggak ada hubungan bisnis apalagi beking,” ujar Hariyanto dalam keterangannya, Sabtu (16/11/2024).
• Profesi Ortu Siswa yang Dipaksa Sujud & Menggonggong Tak Kalah Tajir dari Ivan Sugianto, Rumah Mewah
Selain itu, ia juga memastikan bahwa foto yang beredar itu merupakan foto lama yang diambil pada 18 September 2018, jauh sebelum insiden perundungan yang menjerat Ivan Sugianto di Surabaya.
“Ivan dan pamen TNI tersebut sudah bersahabat sejak lama. Sekitar 11 November 2024, kasus Ivan viral, dikaitkan dengan adanya foto dalam kendaraan, di mana Ivan berfoto dengan seorang perwira menengah TNI,” kata Hariyanto.
Diketahui, Ivan sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jawa Timur buntut kasus dugaan intimidasi pada seorang bocah SMA berinisial EN.
Perkara ini menjadi perhatian publik karena video Ivan membentak-bentak EN dan memintanya bersujud sembari menggonggong viral di media sosial.
Setelah itu, foto Ivan dengan anggota TNI pun muncul di jagat dunia maya yang menimbulkan tudingan bahwa Ivan mempunyai bekingan dari TNI.
Polisi Bantah Stuntman
Polda Jatim memastikan tidak ada pemeran pengganti (Stuntman) terhadap sosok Ivan Sugianto.
Pengusaha Surabaya tersebut dibekuk polisi karena melakukan perundungan terhadap siswa bersujud dan menggonggong di depan SMA Kristen Gloria 2 Surabaya.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto menegaskan tidak ada stuntman terhadap sosok tersangka.