Oleh: Marpaleni, MA, Ph.D Statistisi Ahli Madya di BPS Provinsi Sumatera Selatan
“Kita tidak dapat berpikir dengan baik, mencintai dengan baik, tidur dengan baik, jika kita belum
makan dengan baik - Virginia Woolf.
Virginia Woolf dengan tegas menggarisbawahi pentingnya nutrisi untuk kualitas hidup. Di Sumatera
Selatan, kesadaran ini diperlukan untuk mendorong transformasi gizi, bukan hanya untuk mengurangi kelaparan tetapi juga untuk membangun kesejahteraan masyarakat.
Dinamika Kecukupan dan Kerawanan Pangan Laporan SDGs Sumatera Selatan 2023 menggambarkan situasi kecukupan dan kerawanan pangan yang kompleks.
Prevalensi ketidakcukupan konsumsi pangan, awalnya, meningkat dari 7,47 persen pada tahun 2017 menjadi 10,84 persen pada 2018, lalu menurun menjadi 9,04 persen pada 2019.
Sayangnya, pandemi COVID-19 menghambat kemajuan ini. Prevalensi meningkat lagi menjadi 9,77 persen pada tahun 2020.
Keadaan ini menunjukkan tantangan yang dihadapi dalam menjaga kecukupan pangan selama krisis.
Namun, Sumsel menunjukkan ketahanan pangan yang relatif baik dibandingkan dengan provinsi lain di Sumatera.
Ketika dibandingkan, beberapa provinsi mengalami kenaikan prevalensi ketidakcukupan konsumsi pangan yang lebih tinggi antara tahun 2020 dan 2022.
Dalam hal ini, Sumsel terbilang mengalami kenaikan lebih landai, di bawah rata-rata nasional. Fakta ini menyoroti
perbedaan ketahanan pangan yang signifikan antara Sumsel dan wilayah lain di Indonesia.
Selanjutnya, ketahanan pangan Sumsel juga tercermin dari indikator prevalensi penduduk dalam kerawanan pangan sedang atau berat.
Tahun 2017 hingga 2022 mencatat tren penurunan konsisten di Sumsel, dimulai dari 8,82 persen pada 2017 dan menurun menjadi 6,19 persen pada 2019.
Meskipun terjadi sedikit kenaikan menjadi 6,87 persen pada tahun pertama pandemi, prevalensi ini terus menurun menjadi 4,59 persen pada 2022.
Penurunan ini menegaskan keberhasilan strategi daerah dalam mengatasi kecukupan dan kerawanan pangan selama masa krisis.
Kemajuan dan Tantangan Gizi Di sisi lain, dalam aspek gizi, Sumsel menunjukkan kemajuan namun juga menghadapi tantangan.