Banjir di Sumsel

5 Kabupaten/Kota di Sumsel Status Tanggap Darurat Bencana, Warga Diimbau Waspada Banjir dan Longsor

Penulis: Linda Trisnawati
Editor: Odi Aria
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Polsek Rawas Ilir membantu anak-anak menyeberangi banjir.

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) telah mengajukan status siaga darurat bencana banjir dan tanah longsor. Begitu pula dengan 10 Kabupaten/Kota di Sumsel.


"Provinsi Sumsel sudah mengajukan status siaga darurat bencana banjir dan tanah longsor," kata Kepala Pelaksana BPBD Sumsel, M Iqbal Alisyahbana, Jumat (25/1/2024).


Menurutnya, untuk mengajukan status siaga darurat bencana banjir dan tanah longsor ada beberapa syarat seperti setidaknya ada dua kabupaten/kota yang statusnya tanggap darurat.

Di Sumsel sudah ada lima kabupaten/kota yang statusnya tanggap darurat.


"Lima kabupaten/kota yang tanggap darurat yaitu Muratara, Musi Banyuasin Musi Rawas, Muara Enim dan Prabumulih.

Kemudian ada lima kabupaten/kota yang siaga darurat, dan Pemprov Sumsel juga siaga darurat, sisanya dalam proses pengajuan," katanya.


Berikut kabupaten/kota yang status siaga darurat bencana banjir dan tanah longsor yaitu OKU Timur, Banyuasin, OKU, Ogan Ilir, dan Pali.

Sedangkan yang dalam proses pengajuan status siaga yaitu Palembang, Empat Lawang, Lubuklinggau, Pagaralam, Lahat, OKU Selatan, dan OKI.


"Untuk Pemprov Sumsel siaga darurat bencana banjir dan tanah longsor hingga 30 April 2024," katanya.
 
Menurutnya, Berdasarkan informasi dari BMKG, saat ini puncak musim hujan dan prakiraan di bulan Februari debit air akan menurun.

Namun di bulan Maret debit air akan kembali naik, tapi hanya di beberapa wilayah. 


"Untuk daerah perlu diwaspadai terjadi banjir seperti di OKU Raya yaitu OKU Timur, OKU Induk, dan OKU Selatan.

Lalu di Empat Lawang dan Lahat juga perlu di waspadai dan hati-hati," katanya.


Kemudian untuk pontensi longsor, di OKU Raya seperti di OKU Selatan. Lalu termasuk Lahat dan Empat Lawang yang diakibatkan naik nya debit air. 


Ia pun berharap, kepada masyarakat, untuk daerah yang memiliki potensi banjir dan longsor agar selalu berhati-hati dan juga diharapkan menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing seperti saluran air dibersihkan. Lalu saat tidur tetap waspada karena ditakutkan debit air akan naik tiba-tiba.
 

 

Berita Terkini