Padahal korban dan pelaku sudah setengah lebih perjalanan untuk menyelesaikan pendidikan.
Namun apa hendak dikata, keduanya harus mengakhiri lebih cepat perkulihan yang sedang berlangsung.
Pelaku harus meringkuk di balik jeruji besi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Diat Putra sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka.
Diat dijadikan tersangka karena memaksa korban untuk mengkonsumsi obar tersebut.
Pihak kepolisian berhasil mengamankan ramuan obat penggugur kandungan dan handpone yang digunakan untuk memesan obat tersebut.
Herman mengaku pelaku masih dalam proses pemeriksaan untuk memperdalam keterangan yang diberikan.
"Pelaku masih kita proses," kata dia.
Sempat Menangis
Saat Diat membawa pacarnya ke rumah sakit ternyata sempat menangis histeris begitu mengetahui korban meninggal dunia.
Hal ini diungkapkan oleh salah seorang dokter di rumah sakit tersebut.
Menurut dokter, teman pria korban sempat menangis histeris di rumah saat ia mengabarkan korban sudah meninggal dunia.
"Ya teman pria korban sempat menangis histeris di rumah sakit," kata dia.