Perang Israel vs Palestina

Korban Perang Hamas vs Israel di Gaza Tembus 5.000 Jiwa, Separuhnya Ternyata Anak-anak dan Perempuan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pria bereaksi di depan bangunan yang terbakar setelah dibombardir Israel di Kota Gaza pada Rabu (11/10/2023). Perang Israel vs Hamas ini pecah sejak Sabtu (7/10/2023) dan telah menewaskan ribuan orang.

"Orang-orang ini ketakutan, begitu juga saya."

"Tetapi, tidak mungkin kami akan mengungsi," sambungnya.

Pusat medis tersebut masih merawat ratusan pasien yang bertentangan dengan perintah evakuasi yang diberikan militer Israel pada Jumat.

Sekitar 10.000 warga Palestina yang terdampak pemboman juga mengungsi di komplek rumah sakit.

Makanan, air dan obat-obatan pertama kali masuk ke Gaza dari Mesir pada Sabtu (21/10/2023) setelah terhenti di perbatasan selama berhari-hari.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, ada 20 truk yang membawa obat-obatan dan pasokan medis ke Jalur Gaza.

Pekerja bantuan dan dokter memperingatkan bahwa bantuan tersebut tidak cukup untuk mengatasi krisis kemanusiaan yang semakin meningkat di Jalur Gaza.

Orang-orang berkumpul di sekitar jenazah warga Palestina korban serangan rudal yang menghantam rumah sakit Ahli Arab di Gaza, Selasa (17/3/2023). Jenazah-jenazah ini kemudian dibawa ke rumah sakit Al Shifa. (AFP/DAWOOD NEMER)

===

Mencari alternatif lain

Di seluruh rumah sakit di wilayah tersebut, kecerdikan sedang diuji.

Abed mengaku telah menggunakan cuka rumah tangga dari sebuah toko sebagai desinfektan.

Namun, terlalu banyak dokter yang memiliki gagasan yang sama, sehingga stok cuka pun sudah habis.

Kini, mereka membersihkan luka korban dengan campuran garam dan air tercemar yang menetes dari keran karena Israel sudah memutus aliran air.

Kurangnya perlengkapan bedah memaksa beberapa staf menggunakan jarum jahit untuk menjahit luka.

Padahal, hal ini dapat merusak jaringan kulit.

Halaman
1234

Berita Terkini