SRIPOKU.COM - Viral curhatan mahasiswi magang yang membeberkan sifat asli Jessica Wongso di dalam Lapas Perempuan Kelas IIA Pondok Bambu.
Curhatan seorang mahasiswi yang sempat magang di Lapas Perempuan Kelas IIA Pondok Bambu tempat Jessica Wongso itupun viral.
Dalam curhatannya, mahasiswi bernama Ardita Pebriani Silitonga itu mengaku bertemu beberapa kali dengan Jessica Wongso.
Saat melihat secara langsung kehidupan selama di lapas, mahasiswi ini pun membeberkan sifat asli Jessica Wongso.
Kesempatan langka bertemu Jessica Wongso pasca-kasus kopi sianida viral dibagikan seorang mantan mahasiswi bernama Ardita Pebriani Silitonga.
Wanita yang karib disapa Dhita itu mengurai cerita saat ia ketemu dan berbincang langsung dengan Jessica Wongso.
Momen pertemuan Dhita dengan terpidana kasus pembunuhan Mirna Salihin itu terjadi di tahun 2019.
Kala itu Dhita masih berstatus mahasiswi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang sedang melakukan praktek kerja di Lapas Perempuan Kelas IIA Pondok Bambu.
Baca juga: Edi Darmawan Ayah Mirna Ternyata Bohong Soal Video Tangan Jessica Wongso, Jaksa Bongkar Rahasia
Baca juga: Surat Jessica Wongso dari Tahanan Bongkar Kebohongan Edi soal Jual Rumah & Ruko, Akui tak Bayar Otto
Dalam akun TikTok-nya @dhitayou mengunggah sederet momen kebersamaan dengan Jessica Wongso.
Postingan Dhita pun tergolong fyp (for your page) hingga ramai mendapat atensi.
Publik dibuat terkejut dengan cerita Dhita soal sifat asli Jessica Wongso yang jarang tersorot kamera.
Terlebih belakangan ramai bermunculan pendukung Jessica Wongso imbas viralnya Film Dokumenter Netflix berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso.
Gara-gara kasus pembunuhan Mirna kembali ramai diperbincangkan, Dhita pun teringat dengan momen empat tahun lalu.
Yakni saat ia dan teman-temannya di UNJ berkesempatan bertemu Jessica Wongso.
Pertama kali melihat Jessica Wongso, Dhita dan rekan-rekannya dibuat tak percaya dengan citra sang terpidana di tahun 2016.