SRIPOKU.COM -- Siswi sekolah dasar (SD) asal Gresik berinisial SA (8) akhirnya menjalani pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI).
Proses pemeriksaan MRI terhadap SA ini dilakukan pada Rabu (20/9/2023) di Rumah Sakit PHC, Surabaya.
Seperti diketahui, SA mengalami kebutaan pasca matanya dicolok menggunakan tusuk pentol oleh seseorang diduga kakak kelasnya.
Usai menjalani pemeriksaan, SA dan keluarganya keluar dari rumah sakit sekitar pukul 14.00 WIB.
Namun, orangtua SA tidak bersedia menanggapi pertanyaan awak media dan buru-buru menggendong SA masuk ke dalam mobil.
Wakil Direktur Pelayanan Medis RS PHC Surabaya, dr Rony Kurniawan mengatakan, hasil MRI telah keluar.
Hanya saja pihak RS PHC tak bisa membuka kepada publik.
Pasalnya, RS PHC menjadi rujukan dari RSUD Ibnu Sina Gresik.
"Pasien ini rujukan, seluruh hasil diberikan ke RS Ibnu Sina Gresik."
"Selanjutnya ditangani tim RS Ibnu Sina Gresik selaku perujuk MRI," ujar dr Rony.
Hal yang sama juga diutarakan Dokter Spesialis Radiologi Konsulta,n dr Lailatul Muqmiroh.
Dia mengaku tidak bisa membeberkan hasil pemeriksaan karena sudah menjadi kode etik.
Hanya saja dia membeberkan pemeriksaan MRI kepada SA difokuskan kepada bagian kepala.
===
Hasil MRI tunjukkan kejanggalan