Berita Palembang

Hendak Rudapaksa Nenek 70 Tahun, Pria di Palembang Babak Belur Diamuk Warga

Editor: Yandi Triansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FE pria 43 tahun di Palembang babak belur diamuk massa di Banten 6, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II, Kota Palembang, Jumat (15/9/2023).

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - FE pria 43 tahun di Palembang babak belur diamuk massa di Banten 6, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II, Kota Palembang, Jumat (15/9/2023).

FE dimassa warga karena hendak merudapaksa nenek 70 tahun.

Korban yang akan dicabuli pelaku nenek 70 berteriak memanggil cucunya.

Sehingga warga berdatangan dan mengamuk pelaku.


Akibat ulahnya pun Ferry harus berurusan dengan Unit Pidana Umum (Pidum) dan Tekab 134 Polrestabes Palembang.

Dengan kepala tertunduk malu, ia langsung digiring petugas ke Polrestabes Palembang, guna mempertanggung jawabkan ulahnya.

Informasi yang dihimpun Sripoku.com, aksi cabul yang dilakukan FE, terjadi sekira pukul 12.00, saat pelaku datang ke rumah korban di TKP (tempat kejadian perkara), dan pelaku mengaku bernama Doyok yang dikenal keluarga korban.

Sambil membawa anaknya, pelaku mengaku istrinya tengah sakit dan hendak meminjam uang Rp 200 Ribu ke korban.

Korban lantas meminjamkan uang kepada pelaku.

Setelah diberikan uang Rp 200, FE bertingkah sok kenal dan dekat.

Saat itu FE langsung memeluk korban dan diduga hendak menciumnya.

Tak terima korban langsung memanggil cucu. Alhasil warga ramai dan langsung diamankan oleh petugas Pidum Polrestabes Palembang.

"Jujur saya tidak kenal sama korban. Saya saat itu bersama anak saya menggunakan sepeda. Lalu mampir ke rumah korban. Karena saya perlu uang saya pun meminjam uang korban Rp 200 ribu," katanya.

Lanjutnya, lantaran dipinjamkan korban saat itu dirinya langsung memeluk korban.

"Saya ini mengucapkan terima kasih, jadi saya memeluk korban. Kalau untuk mencium tidak ada, tetapi korban malah memanggil cucunya," kata dia.

Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah membenarkan pelaku sudah diamankan, dan hingga kini sedang di periksa unit piket reskrim terkait ulahnya diduga berbuat aksi cabul.

"Sudah kita amankan, hingga masih diambil keterangan, " kata Haris Singkat. (diw).

Berita Terkini