Tak disebutkan secara jelas berapa nominal yang harus dilunasi pasangan pengantin ini.
Namun pihak WO merasa kecewa karena merasa tidak ada niat baik dari kedua mempelai.
Di unggahan berikutnya, pihak WO meminta kepada seluruh pengikutnya jika menemukan keberadaan kedua mempelai agar segera menghubungi pihaknya.
===
2. Kades buka suara
Ketika dikonfirmasi awak media, Kepala Desa (Kades) Gasing tempat keduanya tinggal, Nurbaiti Apriani mengaku sudah mendengar informasi tersebut.
"Tadi juga, banyak ibu-ibu yang bilang sama saya kalau ada berita tentang salah seorang warga."
"Memang kabarnya sudah menyebar di warga," katanya ketika dikonfirmasi awak media, Senin (14/8/2023).
Menuruti Nurbaiti, orangtua pengantin perempuan memang berada di Desa Gasing, tepatnya tinggal di RT 1.
Namun, ia mengaku tak mengetahui keberadaan dari keduanya.
Nurbaiti juga menyebut jika pihak keluarga dari mempelai perempuan sudah mengetahui pemberitaan yang tengah beredar.
Sejauh ini, menurut Nurbaiti tidak ada orang atau WO yang datang kepadanya untuk bertanya mengenai keberadaan kedua pasangan pengantin tersebut.
"Pasti sudah tahu (orangtua), warga saja sudah tahu kalau anak mereka dicari orang."
"Mungkin orangtua si perempuan pasrah."
"Tetapi, untuk detil masalahnya apa tanggapan orangtua si perempuan langsung konfirmasi langsung saja," pungkasnya.