Kemudian Bripda AK menyuruh Bripda AY untuk membeli minuman keras atau alkohol.
Sesampainya di Rusun Polri Cikeas, Bripda IMS, Bripda AK dan Bripda AY bertemu dengan korban.
"Pada pukul 01.38 WIB, mereka berkumpul di kamar flat Rusun Cikeas bersama Bripda IMS, Bripda IDF, Bripda AK, dan Bripda AY,” kata Kombes Aswin dalam keterangannya, Kamis (27/7/2023).
Kemudian pukul 01.42 WIB, Bripda IMS mengeluarkan senjata api yang disimpan di dalam tasnya untuk diperlihatkan kepada korban Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage.
Pistol tersebut mendadak meledak, dan pelurunya mengenai leher Bripda Ignatius.
"Tiba-tiba senjata api meletus dan mengenai bagian leher Bripda IDF," terang Kombes Aswin.
Sementara Bripka IG merupakan pemilik dari senjata api atau pistol yang ditunjukkan oleh Bripda IMS.
Setelah peristiwa penembakan tersebut, Bripda IMS langsung membawa korban ke Rumah Sakit Polsri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Kramat Jati oleh saksi dan penghuni flat Cikeas yang lain,” ujarnya.