"Foto sendirian pak Idun itu foto terakhir di pagi hari sebelum hilang," kata dia.
Menurut Mia, Pak Idun sempat melihat fotonya lalu tersenyum sembari pamit untuk pergi ke tenda.
Saat pak Idun berjalan menuju tenda, Mia mengaku tetap memantau untuk memastikan Pak Idun tidak salah masuk.
"Saya pantau Pak Idun ternyata benar, beliau masuk ke tenda yang benar," kata Mia.
Namun saat siang hari, Pak Idun terpantau membenari kain ihramnya.
Kemudian pak Idun terlihat menuju ke toilet.
Baca juga: Ketua Kloter PLM 20 Pastikan Idun Jemaah Haji Asal Sumsel yang Hilang Bukan Karena Ditinggalkan
Saat pergi ke toilet, pak Idun tidak ditemani karena pak Idun sudah mengetahui keberadaan toilet dan tenda.
"Kita sudah dua hari di tenda, jadi bukan kali pertama pak Idun ke toilet, beliau sudah tau lokasinya di mana," kata dia.
Namun saat Ashar jemaah lainnya baru melaporkan bahwa pak Idun tidak ada di tenda.
Sejak saat itu, Mia langsung mencari keberadaan pak Idun sekaligus melaporkan peristiwa itu ke kloter kloter yang lainnya.
"Saya masuki satu persatu tenda mencari Pak Idun dan melapokan kejadian itu ke kloter kloter," kata dia.
Bahkan Mia juga menyisiri sampai ke maktab ke rumah sakit dan lainnya namun hasilnya belum ditemukan.