SRIPOKU.COM, MAKKAH - Dua tim diterjunkan untuk mencari dua jemaah, masing masing Idun Rohim (84) jemaah haji asal Desa Sukadarna, Kecamatan Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan serta Suharja (70) jemaah haji asal Desa Babakansari, Kabupaten Bantarujeg, Majalengka Jawa Barat yang dilaporkan hilang.
Dua tim yang dikerahkan ini akan memperluas pencarian hingga ke Jeddah dan Kota Thaif.
Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Perlindungan Jemaah (Kabid Linjam) Harun Al Rasyid.
Menurut dia, pencarian terus dilakukan, dan rumah sakit akan yang sudah didatangi akan didatangi lagi.
"Tim pencarian dibagi menjadi dua tim dan akan disesuaikan dengan jadwal pencarian. Pencarian diperluas sampai ke Jeddah," ia memastikan.
Baca juga: Sebelum Hilang, Idun Jemaah Haji Sumsel Sempat Minta Difoto di Arafah, Mau Dikirim ke Anaknya
Menurut keterangan Didin Saefudin (41), putra dari Suharja (41) menjelaskan pihak keluarga sudah mengetahui kabar tersebut sejak beberapahari lalu.
Kabar itu didapat dari sang ibu sekaligus istri dari Suharja bernama Aat (58) yang mendampinginya berangkat ibadah suci." Kata emak di ditu teh, ngawartosan bapak tos teu aya hilang (kata ibu di sana [Arab Saudi], ngasih tahu bapak udah hilang)," ujar Didin.
Sementara H Ikral, Tim Pembimbing Ibadah Haji Kloter 20 menjelaskan sedianya rombongan jemaah haji akan tiba di Tanah Air pada 29 Juli mendatang dan berharap, salah satu jemaahnya Idun Rohim bisa ditemukan.
"Pokoknya kita sama sama usaha. Kita ikhtiar, pasrah. Dan kami di hotel sudah beberapa kali yasinan kami berinisiatif sesama jemaah termasuk jemaah dari kloter lain," katanya saat ditemui, ikut dalam pencarian Idun di Arafah.
"Sehabis magrib. Kita doa bersama, zikir, yasinan minta petunjuk kepada Allah SWT mudah mudahan ada titik terang, pak Idun diketemukan bagaimanapun bentuknya," lanjutnya.
Mai Tiza Husna Ketua Kloter 20 yang juga sempat ikut melakukan pencarian Idun ke Arafah sampai ke Jabal Rahmah. Dikatakan, Idun usai meminta izin ke toilet usai pelaksanaan wukuf di Arafah, hingga kini belum kembali.
"Kita sama sama berharap pak Idun ditemukan. Terakhir kali meminta izin ke saya, ke toilet saat disini (Wukuf di Arafah) dan sampai sekarang belum kembali.