Pilgub Sumsel

Resmi Gabung Gerindra, Pengamat Sebut Mawardi Yahya tak Akan Jadi Pesaing Herman Deru di Pilgub

Penulis: Melati Putri Arsika
Editor: Odi Aria
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mawardi Yahya Wakil Gubernur Sumsel resmi bergabungd dengan Gerindra, pengamat politik menyinggung soal intusisi politik.

"Itu bakal membuat dia lebih tenang ketika masa tuanya mengemban jabatan seperti itu ketimbang kepala daerah," katanya.

Tak hanya itu, posisi calon Gubernur Sumsel untuk partai Gerindra sudah dipersiapkan untuk Eddy Santana.

Hal itu menjadi alasan kuat Mawardi Yahya tidak akan mencalonkan diri menjadi Gubernur Sumsel.

"Karena sampai hari ini Eddy Santana imasih berambisi menjadi calon gubernur, kecuali ada pembicaraan khusus dengan Mawardi,"jelasnya.

Kendati begitu, Bagindo Togar mengatakan tetap ada kemungkinan kecil bagi Mawardi Yahya bakal maju menjadi Gubernur Sumsel.

"Kalau Eddy Santana legowo ikhlas tidak maju, tapi sampai hari ini mereka sama-sama di Gerindra dan Eddy sudah berusaha keras untuk dikenal," bebernya.

"Apakah siap seorang Eddy mundur dan ujuk-ujuk Mawardy diunggulkan? Itu lebih tinggi resistennya," sambungnya.

Terakhir, Bagindo Togar mengungkapkan langkah Mawardi Yahya gabung Gerindra sebagai bekal untuk penerusnya kelak.

Ia mengakui cara Mawardi Yahya mempersiapkan anak-anaknya menjadi penerus sebagai politis dinilai maksimal.

"Artinya dia benar-benar mempersiapkan penerus lewat anak-anaknya lewat jalan yang benar, bukan jalan tol,"  jelasnya.

"Lewat pendidikan dulu, menapaki dari bawah. Nah nanti 2029 bisa jadi salah satu anaknya mencalonkan diri menjadi gubernur," tambahnya.

Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News

Berita Terkini