SRIPOKU.COM - Kronologi jari seorang bayi berusia delapan bulan di Palembang tergunting oleh perawat hingga putus.
Diungkapkan ayah dari sang bayi bernama Suparman kejadian putusnya jari anaknya karena tergunting perawat terjadi pada Jumat (3/2/2022).
Hari itu menjelang siang sekira pukul 10.30 WIB, infus anak Suparman tersumbat.
Suparman dan istrinya lantas memanggil perawat jaga untuk membenarkan kembali kondisi infus anaknya.
Namun saat membuka perban perawat kesulitan sehingga menggunakan gunting untuk membuka perban tersebut.
Namun nahasnya jari kelingking anaknya ikut tergunting oleh perawat tersebut.
"Buka perban tidak bisa, perawatnya pakai gunting tapi jari anak saya ikut tergunting sehingga putus," kata dia, Sabtu (4/2/2023) saat melapor ke Polrestabes Palembang.
Baca juga: Jari Kelingking Bayi 8 Bulan di Palembang Putus Akibat Tergunting Perawat yang akan Mengganti Infus
Suparman tak menerima dengan kondisi jari anaknya yang putus.
Ia membawa kasus tersebut ke jalur hukum.
Ia melaporkan RS Muhammadiyah ke Polrestabes Palembang.
"Meski sudah ada niat baik dari RS Muhammadiyah, namun saya tidak terima. Meski jari anak saya sudah disambung," katanya.
Humas RS Mohamadiyah Palembang Hj Eka Tanzilawati membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Bener adanya kejadian itu, saya sedang koordinasi dengan pimpinan untuk menggelar konfirmasi ke awak media," katanya.
Dikatakan Eka, pihak RS Muhammadiyah juga sudah mengobati korban dan bertanggung jawab atas insiden ini.
"Kami bertanggung jawab atas insiden ini dan sudah menyambungkan jari korban," katanya ketika dikonfirmasi Sripoku.com via ponsel.
Dapatkan berita terkait dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News