"Semoga kita bersama bisa hidup berdampingan suku apapun, agama apapun kita harus saling menghargai," harapnya.
Gubernur Ansar pun mengaku bangga bahwa apapun kegiatan di Kepri ini semua masyarakat bisa berbaur bersama tanpa memandang suku dan agama.
"Itu tandanya kita bersaudara, saling menghormati. Kita bersyukur karena memang Kepri ini penduduknya sangat heterogen namun tetap dapat hidup harmonis" ungkap Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar pun berharap ke depan, tetap tidak ada konflik-konflik horizontal di antara masyarakat. Semua dapat duduk bersama, bergandengan tangan menjadikan Kepri lebih baik lagi.
"Kita bersyukur Kepri adalah provinsi terbaik di Sumatera dan masuk 10 besar dari 38 provinsi di Indonesia dalam hal Indeks Moderasi beragama. Tidak ada warga kelas 1 atau kelas 2, kita semua sama tidak ada yg di beda-bedakan," ujar gubernur.
Usai memberikan sambutan, Gubernur Ansar menyempatkan diri meninjau bazaar UMKM pada acara tersebut dimana warga sangat antusias dan ramai berkunjung.
Setelahnya, Gubernur Ansar dan rombongan langsung bertolak menuju Ibukota Provinsi, Tanjungpinang dan ikut memeriahkan Imlek di Kota Lama. (tribun batam/aminuddin)