Berita Dinas Pariwisata Kepri

Batam Bermandikan Kembang Api di Puncak Perayaan Imlek

Editor: Yandi Triansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MALAM IMLEK -- Suasana malam perayaan Imlek tahun 2023 di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (21/1/2023). Perayaan Imlek di Kota Batam ditandai banyaknya pemasangan lampion di ruas jalan di kota tersebut.

SRIPOKU.COM, BATAM - Selama 25 menit, langit di atas Nagoya City Walk, Kota Batam diselimuti pijar kembang api, Sabtu (21/1/2023).

Warga pun dimanjakan pemandangan ledakan demi ledakan kembang api pada puncak perayaan Imlek tahun 2023. Tak lupa, momen tersebut diabadikan oleh warga melalui kamera ponsel.

Hal tersebut ditambah pengumuman panitia acara dari Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI) yang memberitahukan agar foto dan video yang dibuat diunggah ke akun media sosial masing-masing.

"Dan jangan lupa tag akun Instagram Chinatown Imlek 2574," imbau panitia.

Perayaan itu dihadiri Walikota Batam, Muhammad Rudi didampingi istri Hj Marlin Agustina yang juga merupakan Wakil Gubernur Kepulauan Riau.

Muhammad Rudi mengatakan, dirinya mengagumi perayaan Imlek 2023 di Kota Batam yang mendapat antusias tinggi dari warga. Apalagi yang datang tak hanya warga Tionghoa, namun juga masyarakat lain dari berbagai latar belakang.

"Ini artinya Imlek sudah menjadi milik kita semua, milik warga Kota Batam tanpa terkecuali. Saya pun jadi semangat mengawal acara ini sampai akhir," kata Rudi.

Selanjutnya Rudi berpesan, semua yang merayakan imlek termasuk yang datang menyaksikan imlek makin solid dan bekerjasama membangun Batam yang madani.

"Mudah-mudahan Imlek menjadi bagian dari kegiatan daerah Kota Batam yang kita cintai ini," kata Rudi.

Sedangkan Ketua IPTI Kepri, Hendra Asman mengatakan, semaraknya malam perayaan malam puncak perayaan Imlek 2023 yang dipusatkan di City Walk Nagoya Batam, Kepulauan Riau karena kerjasama semua pihak.

Acara tersebut telah lama disiapkan termasuk menyiapkan kembang api sebagai puncak dari semua acara.

"Semaraknya acara ini juga berkat dukungan para pelaku UMKM, ada 80 UMKM yang ikut meramaikan acara ini," ucapnya.

Kehadiran UMKM kata Hendra dalam rangka mendorong tumbuh kembangnya roda perekonomian di Kota Batam.

"Kita tahu ekonomi kita merosot gara-gara Covid-19 kemarin, kini pasca-Covid ini kita mencoba bangikt lagi, oleh sebab itu IPTI Kepri dengan arahan dari PSMTI (Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia) mengundang para UMKM untuk terlibat di acara ini," kata Hendra Asman.

Gubernur Ansar mengucapkan selamat tahun baru Imlek kepada yang merayakan dan berharap semoga di tahun kelinci ini dapat membawa kedamaian.

"Semoga kita bersama bisa hidup berdampingan suku apapun, agama apapun kita harus saling menghargai," harapnya.

Gubernur Ansar pun mengaku bangga bahwa apapun kegiatan di Kepri ini semua masyarakat bisa berbaur bersama tanpa memandang suku dan agama.

"Itu tandanya kita bersaudara, saling menghormati. Kita bersyukur karena memang Kepri ini penduduknya sangat heterogen namun tetap dapat hidup harmonis" ungkap Gubernur Ansar.

Gubernur Ansar pun berharap ke depan, tetap tidak ada konflik-konflik horizontal di antara masyarakat. Semua dapat duduk bersama, bergandengan tangan menjadikan Kepri lebih baik lagi.

"Kita bersyukur Kepri adalah provinsi terbaik di Sumatera dan masuk 10 besar dari 38 provinsi di Indonesia dalam hal Indeks Moderasi beragama. Tidak ada warga kelas 1 atau kelas 2, kita semua sama tidak ada yg di beda-bedakan," ujar gubernur.

Usai memberikan sambutan, Gubernur Ansar menyempatkan diri meninjau bazaar UMKM pada acara tersebut dimana warga sangat antusias dan ramai berkunjung.

Setelahnya, Gubernur Ansar dan rombongan langsung bertolak menuju Ibukota Provinsi, Tanjungpinang dan ikut memeriahkan Imlek di Kota Lama. (tribun batam/aminuddin)

MALAM IMLEK -- Suasana malam perayaan Imlek tahun 2023 di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (21/1/2023). Perayaan Imlek di Kota Batam ditandai banyaknya pemasangan lampion di ruas jalan di kota tersebut. (Tribun Batam)

Berita Terkini