Baca tanpa iklan
“Sedangkan kalau masuk di Kota Madinah itu tidak boleh dibunuh, hanya diusir saja,” kata UAH.
“Keempat, tidak dibunuh kecuali ular yang punya garis putih di punggungnya atau punya ekor pendek,” sambungnya.
Sebab ciri ular yang demikian menjadi tanda ular itu berbisa dan berbahaya.
Dari beberapa cara tersebut menurut Ustaz Adi Hidayat merujuk pada sebuah hadits utama tentang pernyataan jin.
“Jin berjanji kepada Nabi tidak akan menampakkan diri di rumah orang beriman,” terangnya.
Bahkan hal tersebut dijelaskan dalam surah ke 72 Al Jin dalam Al Quran.
Jin itu bisa datang ke rumah siapa saja, tapi tetap dengan kesepatan dengan Rasullullah SAW bahwa jin muslim tidak akan menampakkan diri.
“Tapi dia dengan kalau antum baca Al Quran,” ujarnya.
“Nah yang menarik di sini ada perjanjian jin tiadak akan menampakkan diri. Maka dia kalau menampakkan bisa dengan wujud yang lain, di antaranya binatang terlebih ular,” sambungnya.
Ustaz Adi Hidayat kemudian menyampaikan sebuah cerita mengenai ular yang masuk ke dalam rumah di masa Nabi.
Tanpa pikir panjang orang itu langsung membunuh ular tersebut namun kemudian menyesal.
Orang itu pun mengadu pada Nabi Muhammad SAW dan minta ampun.
Rasulullah SAW berkata, “Minta maaflah pada Allah sebab ular itu adalah jin muslim.”
Dari hal tersebut Ustaz Adi Hidayat menyimpulkan cara terbaik memperlakukan ular yang masuk ke rumah adalah dengan peringatan 3 kali.
Apabila tidak mau keluar maka boleh dibunuh.
“Kecuali ular yang punya garis putih di punggungnya dan ekornya pendek. Itu ular berbisa, anda tidak perlu berpikir itu jin atau bukan, boleh langsung dibunuh,” tutup Ustaz Adi Hidayat.
Itulah tanda-tanda ular menyupai wujud jin dan ciri dipebolehkan untuk dibunuh.