Selain dua kemenangan itu, bekal terbaik yang dimiliki Anthony jelang duel kontra Chen ialah kemenangan pada babak perempat final Asian Games 2018.
Pada ajang multievent negara-negara Asia empat tahunan tersebut, Anthony mampu mengatasi Chen dengan skor 21-19, 21-11.
Tapi meski unggul dalam catatan pertemuan, pelatih tunggal putra Indonesia, Hendry Saputra, meminta Anthony Sinisuka Ginting untuk tetap waspada.
Menurut Hendry Saputra, Chen Long bisa memberi kejutan karena memiliki ambisi besar untuk mempertahankan medali emas Olimpiade.
Baca juga: Rekor Pertemuan Greysia/Apriyani vs Chen/Jia di Perebutan Medali Emas Bulutangkis Olimpiade Tokyo
"Meski Anthony unggul, kami tidak bisa bilang pasti menang (lawan Chen)," ujar Hendry, dikutip dari NOC Indonesia.
"Namun, kami harus pelajari perubahan Chen. Kondisi fisiknya dan perubahan lainnya agar kami bisa menentukan strategi yang tepat."
"Pasti kami senang ada wakil lagi pada semifinal. Semua pemain pasti ingin tampil maksimal pada Olimpiade. Bukan hanya juara saja, tetapi memberikan penampilan terbaik," kata Hendry lagi.
Sementara itu, Anthony mengakui bahwa keberhasilan mencapai semifinal bukanlah garis finisnya pada Olimpiade Tokyo 2020.
"Bisa berada pada semifinal berarti segalanya bagi saya, karena ini adalah Olimpiade. Ini adalah salah satu impian saya," ujar Anthony.
"Saya akan terus mencoba memberikan yang terbaik setiap saat," ucap pebulu tangkis berusia 24 tahun tersebut.
Laga semifinal Anthony Sinisuka Ginting versus Chen Long berlangsung pada hari ini, Minggu (1/8/2021), yang dimulai pukul 11.50 WIB.
Berikut catatan pertemuan alias head to head Anthony Sinisuka Ginting versus Chen Long (8-4).
BWF World Tour Finals 2019
Semifinal: Anthony vs Chen, 21-15, 21-15
Penyisihan Grup B: Anthony vs Chen, 21-12, 21-11
French Open 2019
Semifinal: Anthony vs Chen, 19-21, 18-21
Singapore Open 2019
Perempat final: Anthony vs Chen, 21-8, 21-19