Pencuri Sound System Yayasan Madrasah Al Khoiriyah Ternyata Oknum Pelajar, Nekat Congkel Pintu
Dua oknum pelajar di Desa Batu Gajah, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) ditangkap anggota Polsek Muara Rupit.
SRIPOKU.COM, MURATARA - Dua oknum pelajar di Desa Batu Gajah, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) ditangkap anggota Polsek Muara Rupit.
Dua pelajar itu, yakni AW (17) dan BH (17), ditangkap polisi setelah dilaporkan karena mencuri di Yayasan Madrasah Al Khoiriyah di desa mereka.
Mereka mencuri satu unit speaker bel sekolah dan satu unit sound system.
• PA Dede Minta Restunya, 11 Bulan Pacaran, Rizky Billar Lamar Lesti Kejora: Songsong Hari Bahagia
Tak hanya AW dan BH, seorang pria berinisial MI (32), warga Desa Batu Gajah Baru juga ikut ditangkap karena menjadi penadah atau pembeli hasil curian para pelaku.
"Jadi ada tiga orang yang kami tangkap, dua pelaku pencurian dan seorang penadah," ungkap Kapolsek Muara Rupit, AKP Forliamzon, Minggu (13/6/2021).
Forliamzon mengungkapkan pencurian di Yayasan Al Khoiriyah itu terjadi pada hari Rabu (9/6/2021) lalu sekira pukul 01.00 WIB dini hari.
Kedua pelajar mencuri speaker bel dan sound system sekolah dengan cara mencongkel pintu kantor yayasan.
Kejadian itu diketahui setelah ada warga melapor kepada pengurus yayasan karena melihat pintu kantor terbuka dan kipas angin sudah berada di luar.
• Pasangan yang Tidak Cocok Untuk Masing-Masing Zodiak Lengkap, Gemini Hindari Berkencan Dengan Virgo
Pengurus yayasan kemudian melihat kantor untuk memastikan informasi dari warga tersebut, lalu membuat laporan ke kantor polisi.
"Kami mendapat informasi dari warga bahwa hasil curian para pelaku dibeli oleh warga berinisial MI. Anggota langsung menangkap MI," kata Forliamzon.
Dari keterangan MI, didapati informasi bahwa dirinya membeli speaker bel sekolah hasil curian itu dari tersangka AW, BH dan WW yang masih DPO.
Polisi kemudian langsung menangkap AW dan BH satu persatu, namun tersangka lainnya WW masih dalam pengejaran aparat.
"Tersangka AW dan BH kita tangkap tanpa perlawanan, mereka mengakui perbuatannya. Untuk teman mereka satunya lagi yaitu WW masih kita cari," kata Forliamzon.