Jembatan Keramasan Palembang Ditutup

Selain Jembatan Keramasan Palembang, 8 Juni 2021 Giliran Jembatan Ogan 3 Ditutup Selama Tiga Bulan

Penulis: Odi Aria Saputra
Editor: Sudarwan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah kendaraan melintas di Jembatan Keramasan Baru Palembang yang dilakukan sistem contra flow, Selasa (1/6/2021).

Laporan wartawan Sripoku.com,  Odi Aria

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Selain Jembatan Keramasan Lama Palembang, Jembatan Ogan 3 di Jalan Lingkar Selatan Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan juga akan dilakukan penutupan selama tiga bulan mulai 8 Juni 2021 mendatang. 

Penutupan Jembatan Ogan 3 itu lantaran Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel akan melakukan perbaikan lantai jembatan yang saat ini kondisinya cukup memprihantinkan, lantaran mengalami kerusakan yang cukup parah. 

Jembatan Ogan 3 Lingkar Selatan ini sendiri merupakan salah satu jalan poros yang menghubungkan wilayah Rambutan Banyuasin, Ogan Ilir dan kota Palembang.

Sejumlah kendaraan logistik, angkutan barang serta bus Atar Kota dan Antar Provinsi setiap hari menggunakan akses Jembatan Ogan 3 itu melintas ke sejumlah jalan lintas dan jalan tol. 

Kepala BBPJN Sumsel, Kiagus Syaiful Anwar mengatakan selain Jembatan Keramasan Lama juga akan dilaksanakan kegiatan rehabilitasi dua jembatan di dalam kota yaitu Jembatan Ogan 3 di lingkar selatan dan Jembatan Sakanak di Jalan Demang Lebar Daun Palembang.

Untuk Jembatan Ogan 3 Palembang perlu dilakukan penutupan selama tiga bulan lamanya.

Penutupan tersebut lantaran para pekerja akan melakukan penggantian lantai jembatan. 

“Kalau Jembatan Sekanak tidak diperlukan penutupan jalan, karena tidak mengganti lantai jembatan. Untuk Jembatan Ogan 3 Palembang, diperlukan penutupan selama 3 bulan karena dilakukan penggantian lantai jembatan,” katanya,  Selasa (1/6/2021).

Ia menuturkan, kondisi Jembatan Ogan 3 memang sudah layak ditangani secara rehabilitasi melihat kondisi lantai jembatan yang rusak cukup parah.

Dengan dilakukan penutupan jalan selama tiga bulan, maka BBPJN bersama pihak terkait akan melakukan rekayasa lalu lintas. 

Bagi warga dari Jejawi OKI atau Jalan Talang Putri Banyuasin yang ingin ke Gerbang Tol Keramasan arah Tol Palindra, harus melewati Jalan Gubernur H Bastari – Wahid Hasyim – Ki Merogan dan lainnya. 

Begitu juga arus sebaliknya. Pengendara dari arah Kertapati atau  Indralaya yang hendak menuju ke arah Rambutan Banyuasin diarahkan melalui jalan Wahid Hasyim lalu melewati Jalan Gubernur HA Bastari untuk selanjutnya menuju ke Rambutan Banyuasin. 

"Sama seperti di Jembatan Keramasan Lama kita juga akan lakukan rekayasa lalin agar tak terjadi kemacetan," tegasnya. 

Diungkapkannya, wilayah kerja BBPJN Sumsel, meliputi ruas jalan nasional sepanjang 1.600 Km dan jembatan sebanyak 481 buah. Di mana, pelaksanaan kegiatan tahun 2021, didanai oleh APBD.

Halaman
12

Berita Terkini