Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Mulai hari ini hingga 31 Desember 2021 arus lalu lintas di ruas Jalan Mayjen Yusuf Singadekane Palembang akan dilakukan rekayasa lalu lintas, dampak ditutupnya Jembatan Keramasan Lama Palembang yang sedang dilakukan perbaikan.
Adapun rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan pengendara akan dialihkan ke Jembatan Keramasan Baru (Contra flow).
Di Jembatan Keramasan Baru akan diberlakukan dua arah, baik dari arah Jambi maupun dari arah Lampung.
Kendaraan dari arah Keramasan akan melintas melalui jembatan Keramasan Baru, dimana nanti akan dipasang barier (pembatas plastik).
Untuk menghindari kemacetan yang terjadi dampak ditutupnya Jembatan Keramasan Lama, para pengendara dapat mencari jalan alternatif.
Maka itu, kendaraan pribadi (bukan kendaraan barang) dari arah Lampung atau Indralaya yang hendak masuk ke Palembang menuju Jalan Soekarno Hatta menuju arah KM 12 atau Jambi akan diarahkan melalui Jalan Sriwijaya Raya-Jalan Ki Merogan-Jalan Wahid Hasim melalui kota Palembang.
Nantinya, pengendara akan ketemu fly over Jakabaring Palembang kemudian melalui jembatan Ampera-Jalan HM Ryacudu selanjutnya menuju Jalan Jenderal Sudirman - Jalan Kolonel H Burlian - Jalan Sultan Mahmud Badaruddin II - KM 12 Palembang.
Tak hanya perbaikan Jembatan Keramasan Lama, BBPJN Sumsel juga akan melakukan rekonstruksi Jalan Akses Terminal Alang-Alang Lebar yang akan dimulai tanggal 14 Juni 2021 sampai tanggal 31 Desember 2021 dengan menutup satu lajur lalu lintas.
Untuk menghindari kemacetan, pengendara diarahkan mencari jalan alternatif melalui Jalan Sultan Mahmud Badaruddin II nanti bisa menuju jembatan fly over simpang Tanjung Siapi-Api dan ke arah Ampera.
Sementara, untuk kendaraan dari arah Lampung bisa melalui jalan Soekarno Hatta menuju ke Jalan Sultan Mahmud Badaruddin II karena lebih kurang 4 kilometer jalan ini akan dilakukan pengecoran.