SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Handry Pratama Putra diberi amanah menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Ogan Ilir (OI).
Tama, sapaan Handry Pratama Putra, menggantikan posisi ketua sebelumnya Addinul Ikhsan.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumsel, Firdaus Hasbullah, Senin (8/3/2021) sore.
• AMARAH Ibunda Felicia Tissue hingga Ubun-ubun, Siap Bongkar Rahasia Besar Kaesang:Semua Bohong
“Ya benar, Tama sudah resmi menjadi Plt Ketua DPC Partai Demokrat kabupaten Ogan Ilir sejak, 4 Maret 2021.
Surat Keputusan (SK) penunjukan Plt Ketua DPC Partai Demokrat OI ditanda tangani langsung Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY),” kata Firdaus.
Menurut Firdaus, penunjukan Plt ketua DPC Partai Demokrat Ogan Ilir sesuai dengan surat keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat nomor: 63/SK/DPP.PD/DPC/ü/2021 tentang.
“Karena terbukti terlibat dalam Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) yang jelas bertentangan dengan AD/ART dan Kode Etik Partai Demokrat,” jelas Firdaus.
Serta Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:
• Blak-Blakan Mayangsari Ungkap Kisah Cintanya Dengan Bambang Trihadtmodjo & Ungkap Status Khirani
Kemudian, lanjut Firdaus Hasbullah, bahwa atas dasar tersebut Addinul Ikhsan sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Ogan Ilir telah melakukan perbuatan yang bertentangan dengan AD/ART Partai Demokrat, Kode Etik dan Keputusan-keputusan Partai.
“Untuk itu, kepada yang bersangkutan diberikan sanksi tegas sesuai ketentuan organisasi partai,” sambung mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten PALI ini.
Ditambahkan Firadus Hasbullah yang juga pengacara muda di Sumsel ini ada beberapa pertimbangan penunjukan Tama sebagai Plt Ketua DPC Partai Demokrat Ogan Ilir.
“Ya, karena dia (Tama) adalah kader dan masuk unsur pimpinan di DPD Partai Demokrat Sumsel. Saat ini dia adalah Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel.
Memang seyogjanya kalau Plt harus pejabat lebih tinggi setingkat. Kalau DPC berarti harus dari DPD,” tandasnya.
• Dewi Asmara Ternyata Istri Ketiga Aidul Fitri Anak Noni, Kasus Menantu Diduga Racuni Mertua Sendiri
Lebih lanjut Firdaus Hasbullah menambahkan, Tama juga memiliki loyalitas tinggi terhadap partai.
“Saya yakin dia tidak mungkin berhianat. Dan saya tahu dia mampu membesarkan Partai Demokrat di Ogan Ilir.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sriwijayapost di bawah ini:
Karena dia tidak hanya memiliki SDM yang cukup, tapi modal juga ada,” tukasnya.
Sebelumnya, Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel Ishak Mekki mengatakan, apel siaga diikuti 14 DPC kabupaten/kota di Sumsel, dengan rincian 8 DPC hadir langsung di Hotel Exelton, yakni DPC Demokrat PALI, OKI, Lubuklinggau, Prabumulih, Palembang, OKU, Banyuasin, Musi Rawas.
Kemudian 4 DPC sudah mengkonfirmasi hadir dan dalam perjalanan yakni DPC Demokrat Empat Lawang, Muratara, OKU Timur dan OKU Selatan, 2 DPC mengikuti secara virtual karena sedang berada di Jakarta (Ketua DPC Muara Enim dan Lahat).
Sementara 3 DPC diketahui "menghilang" karena tak memberikan konfirmasi atau tak hadir, yakni DPC Ogan Ilir, Pagaralam dan Musi Banyuasin (Muba).
• Hitungan Jam 3 Anak di Lahat Ini Menjadi Yatim Piatu, Ortu Tewas Gara-gara Ulah Sopir Truk Batubara
"Yang tak hadir secara langsung kita minta untuk menshare lokasi terkini, untuk kemudian dipantau langsung oleh DPP," ungkap Ishak.
Menurut Ishak, apel siaga yang digelar sesuai instruksi langsung Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Apel siaga ini karena kita mendengar desas desus bahwa ada gerakan KLB oleh GPK-PD, dan memang faktanya ini terjadi.
Dari laporan yang masuk ke kita, gerakan ini sudah mempersiapkan KLB di The Hill Hotel dan Resort Sibolangit, yang berada di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang atau sekitar dua jam dari Kota Medan," ungkap Ishak.
Penulis: Arief