Tak Usah Khawatir soal Polemik Demokrat, Yusril : Berkali-kali Presiden Bisa Kalah di Pengadilan

Penulis: Yandi Triansyah
Editor: Yandi Triansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenderal (Purn) Moeldoko dan AHY

Saat ditanya soal bagaimana Menkumham mendudukan diri untuk kasus Demokrat saat ini ?

Yusril mengaku hal itu tergantung Menkumhamnya.

Sebagai contah, pada saat dirinya menjabat sebagai Menkumham kejadian serupa pernah juga terjadi.

"Menkumham itu netral tidak berpihak kemana-mana, pertimbangannya semata-mata hukum bukan politik," kata dia.

"Belakangan ini kita lihat waktu Golkar dan Bekarya, itu disahkan langsung oleh Pak Yasonna Laoly, tapi ketika dibawa ke pengadilan dianulir," kata dia.

Update 6 Maret 2021. (https://covid19.go.id/)

"Jadi tidak usah khawatir ada presiden di balik ini, berkali-kali presiden dikalahkan di pengadilan, tidak hanya pak Jokowi, pak SBY juga digugat ke pengadilan bisa kalah juga," kata dia.

"Pengalaman-pengalaman sejarah ini, Partai Demokrarat untuk menyiapkan argumentasi argumentasi hukumnya, begitu pula pak Moeldoko," kata dia.

Sebelumnya, Moeldoko secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB di Deli Serdang Sumatera Utara. 

Dengan adanya Ketua Umum Demokrat versi KLB artinya partai tersebut memiliki dua kepengurusan. 

Kedua kubu masing-masing mengklaim sebagai kepengurusan yang sah. 

Baik itu dilakukan oleh AHY maupun Moeldoko. 

Baca juga: Annisa Pohan Luapkan Perasaan, Kutip Surah Al Maidah, Usai Sang Suami AHY Dikudeta Moeldoko

Baca juga: Kata Mahfud, SBY Juga Tidak Melakukan Apa-apa saat Kisruh PKB : Jadi Sama Kita

Berita Terkini